Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paspampres Bakal Jaga Pengamanan Shalat Id di Masjid Istiqlal

Kompas.com - 01/05/2022, 22:43 WIB
Irfan Kamil,
Khairina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) bakal menjaga pengamanan saat pelaksaan shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal.

Imam Besar Masjid Istiqlal Nassarudin Umar mengatakan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan unsur TNI-Polri untuk mastikan masyarakat maupun pejabat negara yang shalat id di Masjid Istiqlal bisa merasa aman.

“Kita A sampai Z nya sudah all-in, segala sesuatu yang bisa terjadi, opsi-opsi lainnya sudah kita lakukan sehingga diharapkan Insya Allah perpect lah. Kita serahkan pada Allah, kita sudah berusaha semaksimal mungkin,” ujar Nassarudin ditemui di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (1/5/2022).

Baca juga: Sejumlah Pejabat Negara Diagendakan Shalat Id di Masjid Istiqlal

Berdasarkan pantauan Kompas.com, pukul 21.30 WIB pasukan pengamanan presiden telah memasang sebanyak tujuh alat metal detector atau pintu deteksi metal di gerbang masuk Masjid Istiqlal yang terletak di depan Gereja Katedral.

Sejumlah anggota Paspamres yang mengenakan baju serba hitam itu juga tengah berkeliling untuk memastikan lingkungan Masjid Istiqlal aman dari gangguan keamanan.

Adapun sejumlah pejabat negara dijadwalkan akan menunaikan ibadah shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, besok, Senin (2/5/2022).

Nassarudin mengatakan, pihaknya telah mengundang presiden, wakil presiden, para Menteri Kabinet Indonesia Maju hingga pimpinan DPR dan MPR.

"Beberapa menteri dan Ketua DPR, Insya Allah kita masih akan update, undangan sih presiden dan wakil presiden VVIP nya kan, Ketua DPR, Ketua MPR,” kata dia.

Baca juga: Rawan KKB, Shalat Id di 5 Kabupaten di Papua Dilakukan di Ruang Tertutup

Masjid Istiqlal Jakarta bakal menggelar shalat Idul Fitri dengan kapasitas 75 persen atau 150.000 orang.

Pelaksanaan shalat id kali ini merupakan yang perdana pasca-Indonesia dilanda pandemi Covid-19.

Nassarudin menuturkan, pelaksanaan shalat id di Masjid Istiqlal bakal dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Ia mengimbau masyarakat yang akan melaksanakan shalat id di salah satu Masjid terbesar di Asia Tenggara itu untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

Adapun shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal akan dimulai pukul 07.00 WIB. Pengurus Masjid Istiqlal pun telah berkoordinasi dengan Polri-TNI untuk memastikan pelaksanaan shalat id berjalan dengan aman dan lancar.

Sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin berencana akan merayakan Idul Fitri 1443 H di Jakarta dengan melaksanakan shalat Id di Masjid Istiqlal.

"Saya sendiri mungkin saya akan shalat di Jakarta, mungkin di Istiqlal," kata Ma'ruf di Istana Wakil Presiden, Selasa (26/4/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Prabowo-Gibran Buka Puasa Bareng Golkar, Semeja dengan Airlangga, Agung Laksono, dan Akbar Tandjung

Nasional
Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Fahira Idris: Pendekatan Holistik dan Berkelanjutan Diperlukan dalam Pengelolaan Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur

Nasional
KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

KPK: Baru 29 Persen Anggota Legislatif yang Sudah Serahkan LHKPN

Nasional
Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Dewas Sudah Teruskan Aduan Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar ke Deputi Pimpinan

Nasional
Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com