Imam Besar Masjid Istiqlal Nassarudin Umar mengatakan, pihaknya bakal menyediakan penerjemah hingga kursi roda bagi kelompok difabel.
“Kami ingin mencontohkan Istiqlal ini ramah dengan kelompok difabel, ada penerjemahnya, ada kursi rodanya,” ujar Nassarudin ditemui di Masjid Istiqlal, Minggu (1/5/2022).
“Kita siapkan 50 kursi roda, dan kemungkinan bisa bertambah. Kursi roda yang bersih, sehingga bisa menginjak karpet. Untuk difabel pun juga kita siapkan tempat khusus di bagian depan juga,” ucapnya.
Selain itu, Nassarudin memastikan area parkir di lingkungan Masjid Istiqlal cukup untuk menampung kendaraan masyarakat yang akan melaksanakan shalat Idul Fitri.
Ia mengatakan, pengelola Masjid Istiqlal juga telah berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk Gereja Katedral yang berada di depan Masjid Istiqlal serta gedung dan bangunan di sekitar untuk bisa menampung kendaraan jamaah.
“Ya sudah (koordinasi dengan berbagai pihak), kita punya dua lantai basement, untuk VVIP-nya itu kita siapkan Jalan Juanda. Drop di sini tapi parkirnya di Jalan Juanda,” papar Nassarudin.
“Demikian juga masyarakat kumpul di basement kira-kira cukup. Kalau yang terlambat mungkin bisa parkir di sekitar Istiqlal,” ucapnya.
Sementara itu, Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) bakal menjaga pengamanan saat pelaksaan shalat id di Masjid Istiqlal.
Nassarudin mengatakan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan unsur TNI-Polri untuk mastikan masyarakat maupun pejabat negara yang shalat id di Masjid Istiqlal bisa merasa aman.
“Kita A sampai Z nya sudah all-in, segala sesuatu yang bisa terjadi, opsi-opsi lainnya sudah kita lakukan sehingga diharapkan Insya Allah perpect lah. Kita serahkan pada Allah, kita sudah berusaha semaksimal mungkin,” ucap Nassarudin.
Adapun sejumlah pejabat negara dijadwalkan akan menunaikan ibadah shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, besok, Senin (2/5/2022).
Nassarudin mengatakan, pihaknya telah mengundang presiden, wakil presiden, para Menteri Kabinet Indonesia Maju hingga pimpinan DPR dan MPR.
Masjid Istiqlal Jakarta bakal menggelar shalat Idul Fitri dengan kapasitas 75 persen atau 150.000 orang.
Pelaksanaan shalat id kali ini merupakan yang perdana pasca-Indonesia dilanda pandemi Covid-19.
Nassarudin menuturkan, pelaksanaan shalat id di Masjid Istiqlal bakal dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.
Ia mengimbau masyarakat yang akan melaksanakan shalat id di salah satu Masjid terbesar di Asia Tenggara itu untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.
Adapun shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal akan dimulai pukul 07.00 WIB.
https://nasional.kompas.com/read/2022/05/02/00333901/masjid-istiqlal-fasilitasi-kursi-roda-dan-tempat-khusus-bagi-difabel-untuk