JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) melaporkan bahwa mayoritas publik menganggap stabilitas keamanan nasional terjaga dengan baik.
Survei IPI merinci, sebanyak 2,2 persen publik merasa keamanan nasional sangat baik, 52,7 persen baik, dan 29,9 persen sedang.
Selanjutnya, 12,1 persen menganggap buruk, 2,3 persen sangat buruk, dan 0,9 persen tidak tahu dan tidak jawab.
“Keamanan nasional overall masih positif. Mayoritas masyarakat kita menganggap pemerintah berhasil menjaga stabilitas keamanan,” kata Direktur Eksekutif IPI Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers, Selasa (26/4/2022).
Baca juga: Survei Indikator Politik: Mayoritas Publik Nilai Pemberantasan Korupsi Buruk
Selain itu, IPI juga melaporkan kondisi penegakkan hukum nasional.
IPI merinci, 2,1 persen responden menganggap penegakkan hukum sangat baik.
Kemudian, 32,5 persen baik; 32,6 persen sedang; 25,9 persen buruk; 3,9 persen sangat buruk; dan 2,9 persen tidak tahu serta tidak jawab.
“Kondisi penegakan hukum, yang menilai baik/sangat baik berimbang dengan yang menilai sedang,” terang Burhanuddin.
Adapun survei ini dilakukan pada 14-19 April 2022. Metode survei dilakukan menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.200 responden.
Sementara margin of error kurang lebih sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Para responden ini diwawancara secara tatap muka langsung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.