BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan KONILIFE

Cerita Ramadhan Jubir Vaksinasi Covid-19: Siap Bertugas 24 Jam hingga Tunda Mudik Lebaran

Kompas.com - 26/04/2022, 10:58 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tiap orang punya cara sendiri untuk memaknai bulan Ramadhan. Munculnya pandemi Covid-19 di seluruh pelosok negeri memaksa masyarakat, khususnya umat Islam, beradaptasi dengan kebiasaan baru selama bulan Ramadhan.

Tak terkecuali bagi Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sekaligus Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat, Siti Nadia Tarmizi atau biasa disapa Nadia.

Ia mengatakan, hampir satu tahun terakhir dirinya bertugas sebagai Juru Bicara Vaksinasi Covid-19. Ia mengaku, tugas tambahan tersebut merupakan hal baru yang tidak mengenal jam kerja.

"Pengalaman jadi jubir itu harus siap 24 jam, 7 hari seminggu menjelaskan pada masyarakat dan bicara pada forum-forum, sebuah komunitas, yang kemudian mereka ingin bertanya isu-isu vaksin, booster kemudian berbagai pelaksanaan vaksinasi," kata Nadia saat ditemui di Kantor Kemenkes, Kuningan, Jakarta, Kamis (21/4/2022).

Baca juga: Cerita Gus Yahya Tak Bisa Makan meski Punya Uang, Akhirnya “Kabur” ke Istana Gus Dur

Namun, Nadia mengatakan, tugasnya selaku jubir lebih padat pada Ramadhan tahun lalu daripada tahun ini.

Sebab, pada bulan Ramadhan tahun lalu, kasus Covid-19 cukup meningkat dan pemerintah masih berupaya meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19 serta melarang perjalanan mudik.

"Kemudian seiring dengan penanganan pandemi yang terus membaik, Ramadhan tahun ini tidak terlalu sibuk seperti Ramadhan sebelumnya, atau kalau kita mau dibilang bulan Ramadhan April-Mei ini tidak sesibuk Januari-Februari waktu itu kasus lagi puncak-puncaknya," ujarnya.

Rindu Ramadhan sewaktu kecil

Bagi Nadia, bulan Ramadhan selalu dinanti dan memiliki cerita tersendiri.

Semasa kecil, Nadia menghabiskan ibadah puasanya di Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Ngabuburit, lanjutnya, merupakan kegiatan yang paling ditunggu-tunggunya sewaktu kecil. Saat itu, kata Nadia, orangtuanya sering mengajaknya berburu jajanan pasar untuk hidangan berbuka puasa.

"Karena kekhasan di daerah, kadang-kadang makanannya baru keluar pada bulan puasa saja, itu jadi satu kesukaan saya kita menunggu beduk kita bisa memilih, jenis makanan," kata Nadia.

Baca juga: Percaya Diri dengan Antibodi Tinggi...

Kemudian, ia mengaku, kerap diajak untuk menjalankan ibadah salat berjemaah selama bulan Ramadhan.

Tak hanya bersama orangtua, ia kerap berangkat ke masjid untuk menjalankan ibadah bersama teman-teman dan tetangganya.

"Dan ini di luar Ramadhan, yang paling ditunggu saat Lebaran buat saya, ada bonus kalau puasa 30 hari berhasil, maka orangtua saya akan memberikan THR bonus," ucapnya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com