Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 26 April Hari Memperingati Apa?

Kompas.com - 25/04/2022, 23:00 WIB
Issha Harruma

Penulis

 

 


KOMPAS.com – Tanggal 26 April 2022 jatuh pada hari Selasa. Pada hari ini, terdapat Hari Peringatan Bencana Chernobyl Internasional.

Selain itu, ada juga hari penting lain hari ini. Berikut beberapa peringatan dan perayaan yang jatuh pada 26 April 2022.

Hari Peringatan Bencana Chernobyl Internasional

Kecelakaan nuklir terburuk sepanjang sejarah terjadi di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Chernobyl pada 26 April 1986.

Chernobyl terletak di Ukraina, yang dulu merupakan bagian dari Uni Soviet. Bencana ini disebabkan oleh lonjakan energi yang menyebabkan ledakan dan kebakaran.

Akibatnya, terjadi kebocoran radiasi yang signifikan. Isotop radiokatif yang dilepaskan akibat kecelakaan ini 30 kali lebih tinggi dibanding ledakan bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima, Jepang, pada 1945.

Sebagian besar wilayah Eropa terkena dampak karena paparan radiasi. Sekitar 8,5 juta orang terpapar radiasi dan sekitar 500 ribu orang meninggal karena efek rasiasi dari kecelakaan ini.

Dampak semakin besar karena Uni Soviet menutupi insiden ini. Data polusi akibat kejadian tersebut disembunyikan sampai tahun 1989.

Baca juga: Alami Ledakan Nuklir, Kenapa Hiroshima-Nagasaki Bisa Dihuni, tapi Chernobyl Tidak?

Tragedi ini pun memengaruhi kehidupan banyak orang di seluruh Eropa hingga hari ini. Daerah yang terkena bencana Chernobyl bahkan baru layak ditinggali 150 tahun lagi.

Untuk memperingati kejadian ini, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kemudian menetapkan tanggal 26 April sebagai Hari Peringatan Bencana Chernobyl Internasional.

Selain agar publik mengetahui sejarah tragedi Chernobyl dan dampak yang ditimbulkan, hari peringatan tersebut juga bertujuan untuk memberikan edukasi agar kejadian serupa dapat dicegah di masa depan.

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia

Hari Kekayaan Intelektual Sedunia diperingati setiap tanggal 26 April. Hari ini ditetapkan oleh organisasi kekayaan intelektual dunia atau WIPO sejak tahun 2000.

Tujuan adanya hari ini adalah untuk meningkatkan pemahaman tentang kekayaan intelektual dan kesadaran akan pentingnya hal tersebut.

Kekayaan intelektual merupakan kekayaan yang lahir dari kemampuan akal dan pikiran manusia berdasarkan ilmu pengetahuan.

Karya yang lahir dari kemampuan intelektual manusia di antaranya di bidang seni, sastra, teknologi, pengetahuan, dan lain-lain.

Baca juga: Jenis-Jenis Hak Kekayaan Intelektual dan Contohnya

Hari Kesiapsiagaan Bencana

Di Indonesia, tanggal 26 April diperingati sebagai Hari Kesiapsiagaan Bencana. Tanggal ini dipilih karena merupakan tanggal ditetapkannya UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.

Tujuan dari ditetapkannya Hari kesiapsiagaan Bencana adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan bencana seluruh lapisan masyarakat.

Berbagai kegiatan akan digelar dalam memperingati hari ini, termasuk sosialisasi dengan melibatkan tokoh masyarakat ataupun melalui media massa.

Selain itu, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga mengajak masyarakat untuk latihan evakuasi mandiri yang ditandai dengan dibunyikannya kentongan, sirine atau lonceng secara serentak pada 26 April 2022 pukul 10.00 waktu setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com