Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Ramadhan Pimpinan KPK: Rindu Makan Mento hingga Rutin Ikut Pengajian

Kompas.com - 20/04/2022, 07:02 WIB
Irfan Kamil,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bulan Ramadhan merupakan bulan suci bagi umat Islam. Selain menjalankan ibadah puasa, ada beberapa tradisi yang biasanya dilakukan masyarakat.

Setiap bulan Ramadhan tiba, umat Islam terus memperbanyak ibadah seperti tadarus Al Quran, salat tarawih berjamaah dan juga memperbanyak amal.

Selain itu, ada juga kegiatan-kegiatan lain yang kerap dilakukan saat bulan Ramadhan seperti bagi-bagi takjil serta berbuka puasa bersama keluarga dan teman-teman.

Kegiatan dan tradisi itu juga dilakukan oleh Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron

Pria kelahiran Sumenep itu juga memiliki tradisi berbuka puasa bersama keluarga dengan makanan khas Madura bernama mento.

Sejak kecil hingga remaja, Ghufron kerap membeli mento sebagai makanan yang dipersiapkan untuk berbuka.

Baca juga: Selama Ramadhan, Mal Kelas Atas di Jakarta Diprediksi Lebih Ramai

"Mento itu seperti lumpia tapi kuahnya kuah kental dengan santan. Sebenarnya mungkin ada yang jual (di luar bulan Ramadhan) tapi rata-rata itu hanya bulan Ramadhan," ujar Ghufron saat berbincang kepada Kompas.com, Sabtu (16/4/2022).

Semenjak menjadi pimpinan KPK dan hidup di Jakarta, Ghufron tidak lagi bisa membeli mento sebagai sajian untuk berbuka.

Sebab, mantan Dekan Fakultas Hukum (FH) Universitas Jember itu mengaku tidak bisa menemukan penjual mento di Jakarta untuk melepas kerinduannya akan kuliner khas Madura itu.

"Sekarang belum tentu bisa makan itu, dan memang tidak ada (yang menjual) di Jakarta," ucapnya.

Aktif pengajian

Selain makanan dan minuman untuk berbuka, suasana Ramadhan yang dirindukan Ghufron adalah melakukan ibadah bersama.

Saat menjadi dosen, ia bercerita, hari-harinya selama bulan Ramadhan kerap dihabiskan untuk berceramah di Masjid.

Tak hanya itu, mahasiswa dan staf di Kampusnya juga dibina untuk memiliki rasa kepedulian terhadap warga-warga sekitar.

Baca juga: Cerita Pengunjung Ngabuburit di Festival Ramadhan Market Lapangan Banteng, Cocok buat Healing...

Kini, di tengah padatnya aktivitas sebagai pimpinan KPK, Ghufron masih tetap meluangkan waktu untuk memperbanyak ibadah di bulan suci.

Namun, lebih aktif mengikuti kegiatan keagamaan yang diselenggarakan di Masjid KPK setiap hari Senin, Rabu dan Jumat.

"Kalau di kampus dulu iya (masih ceramah), kalau sekarang relatif tidak, di masjid rata-rata saya menjadi pendengar yang baik," ucap Ghufron.

"Kalau di sini yang agak sama, sekarang membina masjid untuk menyemarakkan kegiatan Ramadhan, baca Quran, pengajian dan sebagainya," tutur dia.

Nikmatnya bulan Ramadhan

Ghufron menyampaikan, banyak kenikmatan dan manfaat yang bisa dirasakan saat menjalani ibadah di bulan Ramadhan.

Selain memperoleh amal yang berlimpah, ibadah secara ikhlas di bulan Ramadhan juga dapat memberi kesehatan secara jasmani.

Baca juga: Ramadhan: Momentum Healing, Meraih Kebahagiaan

"Kalau sekarang bukan hanya menerima dan menjalani puasa. Bahkan, mestinya juga mensyukuri karena menjadi therapy kita. Tidak makan seharian itu bukan hanya kewajiban secara spiritual tetapi juga secara jasmani menyehatkan," ucap Ghufron.

Ghufron menuturkan, berpuasa juga dapat bermanfaat untuk mengendalikan emosi agar pikiran menjadi lebih stabil. Dengan berpuasa, manusia tidak memiliki energi yang cukup untuk mengeluarkan emosi yang tidak baik.

"Emosi tinggi itu ketika energi kita kuat, ketika makan banyak. Jadi sesungguhnya puasa itu  membatasi energi dalam kerangka untuk menurunkan fluktuatif emosi. Jadi puasa itu malah menjaga agar emosi kita stabil," ucap Ghufron.

"Kalau kemudian tidak stabil, artinya itu puasanya ada yang salah, sesungguhnya menjalani puasanya tidak dengan penuh penghayatan," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com