Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Ringankan Beban Masyarakat, Dompet Dhuafa Distribusikan 100 Zakat Fitrah di Kronjo

Kompas.com - 19/04/2022, 10:12 WIB
Inang Sh ,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.comDompet Dhuafa menggulirkan program Tebar Zakat Fitrah untuk membantu masyarakat di seluruh Indonesia yang membutuhkan, khususnya dalam membeli kebutuhan pokok sehari-hari.

Program tersebut mulai didistribusikan sejak akhir pekan pertama Ramadhan, Kamis (14/4/2022). Salah satunya di Kampung Kronjo Pamong, Kronjo, Kabupaten Tangerang.

Masyarakat Kronjo Pamong yang tinggal di tepi muara sebagai nelayan saat ini mulai beralih profesi menjadi buruh.

Sebab, tingginya modal yang dikeluarkan untuk melaut dan harga jual ikan yang tidak menentu membuat masyarakat pesisir mencari pekerjaan lain.

Meski kebanyakan sudah menjadi buruh, kebanyakan masyarakat di tepi muara mengaku masih kesulitan dalam memenuhi kebutuhan sehar-hari mereka.

Perwakilan dari program Bimbingan Rohani, Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa Ustaz Daenuri berharap, penyaluran zakat fitrah di wilayah Kronjo mampu membantu perekonomian masyarakat terutama untuk membeli kebutuhan bahan pokok.

"Warga di sini walaupun hidup di pesisir tidak semuanya adalah nelayan. Kebanyakan sudah beralih profesi sebagai buruh,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (19/4/2022).

Baca juga: Bersama LAZ MKU, Dompet Dhuafa Kembali Hadirkan Ambulans di Jalur Gaza

Daenuri menuturkan, pihaknya mencoba membantu mengurangi beban masyarakat untuk membeli beras dan kebutuhan pokok lainnya melalui zakat fitrah tersebut.

“Akan ada 100 paket zakat fitrah yang akan didistribusikan di wilayah Kronjo untuk mereka yang membutuhkan," jelasnya saat melakukan penyaluran.

Adapun, pendistribusian dilakukan secara langsung ke rumah-rumah warga agar lebih tepat sasaran dan akuntabel.

Sementara itu, salah satu penerima manfaat bernama Robiati mengaku senang dengan program zakat dari Dompet Dhuafa.

Ia merasa lebih diperhatikan setelah mendapatkan paket zakat fitrah tersebut. Bahkan, menurutnya, saat ini kondisi ekonomi keluarganya sedang dilanda kegalauan untuk membeli berbagai kebutuhan sehari-hari.

"Kondisi perekonomian saya hari ini ya sedang galau. Ditambah dengan naiknya harga bahan pokok, seperti minyak goreng membuat semakin sulit. Saya berterima kasih sudah diberikan bantuan seperti ini. Semoga ke depannya bisa lebih diperhatikan lagi orang-orang seperti saya ini," ungkapnya.

Baca juga: Bantu Ekonomi Masyarakat, Dompet Dhuafa Gandeng Agrenesia Gelar Pasar Berkah Ramadhan

Hal senada juga diungkapkan penerima manfaat lainnya bernama Magfiroh. Dia berterima kasih kepada Dompet Dhuafa dan para donatur yang telah menebarkan kebaikan serta meringankan beban masyarakat yang membutuhkan melalui program ini.

"Terima kasih kepada Dompet Dhuafa yang sudah memberikan bantuan dalam program Tebar Zakat Fitrah. Semoga ke depannya semakin sukses dan hal ini bisa menjadi keberkahan untuk kita semua di bulan Ramadhan ini," ujar Magfiroh.

Pada saat bersamaan, pendistribusian juga dilakukan di lokasi lain seperti wilayah Serang, Banten dan sejumlah wilayah di seluruh Indonesia. Secara keseluruhan, program Tebar Zakat Fitrah Dompet Dhuafa menargetkan pendistribusian 179.500 paket di seluruh Indonesia.

Program Tebar Zakat Fitrah itu juga akan terus berlanjut hingga pengujung Ramadhan 1443 H yang menyasar berbagai wilayah di Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Program Tebar Zakat Fitrah merupakan bentuk komitmen Dompet Dhuafa dalam menjaga amanah para donatur untuk menyalurkan zakat fitrah dan berbagai donasi lainnya.

Baca juga: Bangun Pertanian Skala Besar di Kebumen, Dompet Dhuafa Garap Lahan 1.000 Hektar

Oleh karenanya, pada program Tebar Zakat Fitrah kali ini, Dompet Dhuafa membagikan paket kebutuhan pangan pokok dan memberdayakan petani lokal binaan sebagai pemasok beras dan isian paket lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com