JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memeriksa 103.057 spesimen Covid-19 dari 66.535 orang yang diambil sampelnya dalam 24 jam terakhir.
Jumlah spesimen itu didapatkan dari 24.483 spesimen tes swab polymerase chain reaction (PCR) serta 78.477 spesimen tes rapid antigen dan 97 spesimen tes cepat molekuler (TCM).
Dengan penambahan itu, total pemeriksaan spesimen Covid-19 hingga Minggu (17/4/2022) mencapai 90.034.583.
Baca juga: UPDATE 17 April: Ada 2.560 Suspek Terkait Covid-19
Adapun total orang yang sudah diperiksa spesimennya terkait Covid-19 adalah sebanyak 61.858.462.
Data Satgas Covid-19 menunjukan bahwa 66.535 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen terdiri dari real time swab test PCR dari 16.047 orang dan 93 orang menggunakan TCM.
Lalu, ada 50.539 orang yang diambil sampelnya menggunakan tes antigen.
Hasilnya menunjukan bahwa 607 orang positif terinfeksi virus corona.
Baca juga: UPDATE 17 April: Sebaran 607 Kasus Baru Covid-19, Terbanyak di DKI Jakarta
Jumlah itu didapatkan dari 537 hasil swab PCR, 10 dari TCM dan 60 dari antigen.
Berdasarkan hasil tersebut, positivity rate Covid-19 harian adalah 0,91 persen.
Namun, jika tanpa menggunakan hasil positif dari tes antigen, yaitu hanya menghitung dari metode swab PCR dan TCM, tingkat positivity rate menunjukkan angka lebih tinggi yaitu mencapai 3,39 persen.
Dengan jumlah tersebut, saat ini kasus Covid-19 di Tanah Air mencapai 6.039.873 orang.
Sementara itu, dari total jumlah terkonfirmasi positif, ada 5.825.729 kasus sembuh.
Jumlah tersebut berdasarkan penambahan kasus sembuh 2.782 orang dalam 24 jam terakhir.
Adapun kasus meninggal dunia dalam sehari jumlahnya bertambah 22 orang, sehingga total menjadi 155.866 orang.
Baca juga: UPDATE 17 April: 58.278 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia
Berdasarkan jumlah kasus itu pula saat ini terdapat 58.278 kasus aktif Covid-19.
Selain itu, sejauh ini ada 510 kabupaten/kota di 34 provinsi yang sudah terpapar Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.