Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 17 April: Sebaran 607 Kasus Baru Covid-19, Terbanyak di DKI Jakarta

Kompas.com - 17/04/2022, 17:57 WIB
Mutia Fauzia,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan 607 kasus baru Covid-19 yang tersebar di 28 provinsi.

Hingga Minggu (17/4/2022), total kasus Covid-19 di Indonesia telah mencapai 6.039.873, terhitung sejak pengumuman kasus pertama pada 2 Maret 2020.

Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, penambahan tertinggi ada di DKI Jakarta dengan 195 kasus. Kemudian Jawa Barat dengan 114 kasus, dan Jawa Tengah dengan 55 kasus.

Baca juga: UPDATE 17 April: Kasus Covid-19 di Indonesia Bertambah 607, Totalnya Kini 6.039.873

Sementara itu, kasus Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 2.782 kasus, sehingga jumlahnya menjadi 5.825.729 orang.

Kemudian, ada penambahan 22 kasus kematian akibat Covid-19. Dengan demikian, jumlah pasien Covid-19 meninggal dunia jadi 155.866 orang.

Berikut ini data sebaran 607 kasus baru Covid-19 di 28 provinsi di Indonesia:

  1. DKI Jakarta: 185 kasus
  2. Jawa Barat: 114 kasus
  3. Jawa Timur: 55 kasus
  4. Banten: 49 kasus
  5. Jawa Tengah: 36 kasus
  6. DI Yogyakarta: 22 kasus
  7. Bali: 19 kasus
  8. Lampung: 14 kasus
  9. Sumatera Utara: 13 kasus
  10. Sumatera Barat: 12 kasus

  11. Riau: 9 kasus
  12. Nusa Tenggara Timur: 9 kasus
  13. Papua: 9 kasus
  14. Bangka Belitung: 8 kasus
  15. Kalimantan Timur: 6 kasus
  16. Kepulauan Riau: 6 kasus
  17. Kalimantan Selatan: 5 kasus
  18. Nusa Tenggara Barat: 4 kasus
  19. Kalimantan Tengah: 4 kasus
  20. Sulawesi Selatan: 4 kasus

  21. Kalimantan Barat: 3 kasus
  22. Jambi: 2 kasus
  23. Sulawesi Utara: 2 kasus
  24. Sulawesi Tengah: 2 kasus
  25. Sumatera Selatan: 1 kasus
  26. Sulawesi Barat: 1 kasus
  27. Maluku: 1 kasus
  28. Papua Barat: 1 kasus
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

Nasional
Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

Nasional
Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

Nasional
Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

Nasional
Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

Nasional
Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Puncak Perayaan HUT Ke-78 TNI AU Akan Digelar di Yogyakarta

Nasional
Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Jelang Putusan Sengketa Pilpres, Sudirman Said Berharap MK Penuhi Rasa Keadilan

Nasional
Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangi Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com