Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agum Gumelar Ingatkan Prajurit Kopassus Harus Berisi dan Tidak Sombong

Kompas.com - 17/04/2022, 07:03 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Agum Gumelar mengingatkan prajurit Korps Baret Merah berisi dan tidak sombong.

“Prajurit Kopassus harus menjadi prajurit yang berisi namun tidak sombong karena tantangan yang dihadapi saat ini lebih berat, yaitu tidak hanya menghadapi dunia nyata, namun juga menghadapi dunia maya,” kata Agum dalam keterangan tertulis pada acara syukuran HUT ke-70 Kopassus di Mako Kopassus, Jakarta, Sabtu (16/4/2022).

Ia juga mengingatkan, Kopassus harus memegang teguh Sapta Marga dan menjadikannya sebagai pedoman dalam bertindak sehingga tidak menyimpang dihadapkan dengan situasi kekinian.

Baca juga: Di Hadapan Prabowo-Hendropriyono, KSAD Minta Pimpinan Kopassus Berani Ambil Risiko

Di samping itu, Agum juga meminta agar soliditas TNI-Polri tetap dijaga.

Karena, imbuh dia, TNI-Polri merupakan jaminan tetap kokohnya NKRI.

“Ancaman apapun yang datang tidak akan menggoyahkan NKRI selama TNI-Polri masih solid,” imbuh dia.

Baca juga: Mengenang Suparlan, Prajurit Kopassus yang Lawan Ratusan Pemberontak

Sementara itu, Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman meminta unsur pimpinan Kopassus dapat bertanggung jawab terhadap segala tindakan anggotanya termasuk berani mengambil risiko.

“Serta senantiasa melibatkan eselon terdepan dalam pengambilan keputusan karena eselon terdepan yang akan menerima dampak langsung dari keputusan itu,” kata Dudung.

Baca juga: Mengenal Idjon Djanbi, Anak Petani Bunga Tulip di Belanda yang Jadi Pendiri Kopassus

Dudung menuturkan, berdasarkan sejarah maupun pengalaman selama bertugas, ia melihat satuan Kopassus selalu berhasil dan mengukir sejarah.

Menurutnya, hal ini menjadi kebanggaan sekaligus menjadi tantangan bagi generasi penerus. Mengingat, musuh saat ini tidak terlihat.

“Sehingga perlu melakukan langkah antisipasi dengan senantiasa memantau perkembangan situasi dan siap operasional sewaktu-waktu,” terang dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com