Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Hibahkan BLT Minyak Goreng di Cirebon, Presiden Jokowi: Jangan untuk Beli Pulsa HP

Kompas.com - 14/04/2022, 09:07 WIB
Dwi NH,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) menghibahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) minyak goreng secara langsung kepada para penerima manfaat (PM) di Kota Cirebon, tepatnya di Pasar Harjamukti, Senin (13/04/2022).

“Saya berpesan agar bantuan dimanfaatkan untuk keperluan mendesak. Boleh untuk menambah modal usaha ya ibu-ibu. Ingat jangan untuk beli pulsa handphone (HP)," ujar Jokowi dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Kamis (14/4/2022).

Penyaluran BLT minyak goreng merupakan salah satu bentuk perhatian serius Jokowi dalam kunjungan kerja (kuker) di beberapa daerah di Indonesia.

Beberapa hari lalu, Jokowi sempat meninjau penyaluran BLT minyak goreng di Jambi sebelum akhirnya bertolak ke Kota Cirebon menggunakan Helikopter Super Puma dan mendarat di Bandar Udara Cakrabhuwana.

Baca juga: Cara Cek Penerima BLT Minyak Goreng Rp 300.000 via Aplikasi dan Web

Selain mencairkan BLT minyak goreng, kepala negara RI itu juga menyerahkan Bantuan Modal Kerja (BMK) kepada para pedagang kaki lima dan pedagang pasar.

Sebagai penerima bantuan, sejumlah pedagang pun mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Jokowi. Mereka mengaku akan memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya.

Usai kegiatan di Cirebon, Jokowi dan rombongan melanjutkan perjalanan menuju Jawa Tengah (Jateng) dengan menumpang mobil.

Kegiatan kepala negara RI di Jateng sendiri dipusatkan di Pasar Tanjung dan Pasar Bulakamba, Kabupaten Brebes. Dalam kesempatan ini, Jokowi juga kembali menyerahkan sejumlah bantuan sosial (bansos) kepada para penerima manfaat.

Baca juga: Serahkan Bansos di Cirebon, Jokowi: Kita Harap Daya Beli Masyarakat Lebih Baik

Untuk diketahui, Pemerintah RI melalui Kementerian Sosial (Kemensos) telah mengalokasikan bantuan di Kota Cirebon dan Kabupaten Brebes dalam beberapa jenis.

Pertama, Kemensos menyerahkan bantuan di Kota Cirebon berupa Bantuan Pangan Non-tunai (BPNT) sebesar Rp 658 miliar kepada 3.291.356 Keluarga Penerima Manfaat (KPM).

Kedua, bantuan BLT minyak goreng sebesar Rp 962 miliar diberikan kepada 3.207.679 KPM dan Program Keluarga Harapan (PKH) tahap satu sebesar Rp 1 triliun untuk 1.707.511 KPM.

Terakhir, Kemensos menghibahkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (Atensi) di Kota Cirebon sebesar Rp 850 juta kepada 946 penerima manfaat. Bansos ini diberikan secara khusus kepada para lanjut usia (lansia), disabilitas, yatim, piatu dan yatim-piatu (Yapi).

Baca juga: Jokowi Kunjungi Pasar Harjamukti Cirebon, Warga dan Pedagang Saling Berlarian Bertemu Presiden

Sementara itu, bantuan dari Kemensos untuk Kabupaten Brebes yang pertama berupa BPNT sebesar Rp 41 miliar dialokasikan kepada 206.236 KPM.

Kedua, Kemensos menyalurkan BLT Minyak Goreng sebesar Rp 60 miliar untuk 203.156 KPM, dan ketiga, yaitu bansos PKH sebesar Rp 75 miliar yang dihibahkan kepada 110.217 KPM.

Keempat adalah penyerahan bansos Atensi untuk 211 PM penyandang disabilitas sebesar Rp 356 juta, Rp 95 juta kepada 182 PM lansia, Rp 300 juta untuk 363 Yapi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com