Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAD Dudung Sempat Jenguk Perwira Korban Kecelakaan di Merauke Sebelum Akhirnya Meninggal

Kompas.com - 13/04/2022, 08:19 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman ternyata sempat menjenguk prajuritnya, Letda Cpm I Kadek Adi Suhardiyana di rumah sakit sebelum akhirnya dinyatakan meninggal dunia.

Perwira TNI AD tersebut meninggal setelah mengalami kecelakaan ketika berada di luar rombongan kendaraan Dudung, Selasa (12/4/2022).

“Jenderal Dudung Abdurachman beserta Rahma Dudung Abdurachman (Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana) menyempatkan diri ke RS Bunda Pengharapan untuk menjeguk korban kecelakaan,” ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Tatang Subarna dalam keterangan tertulis, Selasa malam.

“Setelah diyakinkan para korban tertangani dengan baik, KSAD dan rombongan melanjutkan rangkaian kunjungan kerja ke wilayah lain yaitu Kodam XVI/Pattimura,” sambung Tatang.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Rombongan KSAD Dudung yang Sebabkan 1 Perwira Meninggal

Akan tetapi, tak lama setelah mendapatkan perawatan, Adi meninggal dunia.

Begitu juga dengan kontributor Metro TV, Roi Dorsono Rahel yang turut menjadi korban kecelakaan juga menghembuskan nafas terakhirnya akibat pendarahan di kepala.

Selain itu, terdapat dua awak media lainnya yang mengalami luka ringan, yakni Laurens Bawotong dan Aldo Waryaan.

Tatang menjelaskan, kecelakaan tersebut terjadi saat rombongan melintas di kilometer (km) 62 dari Merauke ke arah Sota dengan kecepatan kendaraan 60 km/jam.

Baca juga: Perwira TNI yang Meninggal dalam Kecelakaan di Luar Rombongan KSAD Dudung

Mobil yang di tumpangi korban kemudian keluar dari badan jalan sisi sebelah kanan yang membuat pengemudi tidak dapat mengendalikan kendaraan.

Akibatnya, kendaraan tersebut oleng dan terbalik. Diduga pengemudi kendaraan tersebut mengantuk.

Saat mobil terbalik, pengemudi mobil tersebut Prada Adi Febrian Napitupulu, Letda Adi dan Roi terpental keluar dari kendaraan, sehingga mengalami luka cedera berat.

“Sementara dua orang lainnya, Laurens Bawotong dan Aldo Waryaan masih tetap di dalam kendaraan, keduanya mengalami ruka ringan,” kata Tatang.

Baca juga: Baru 7 Hari Bertugas di Denpom Merauke, Letda Cpm I Kadek Suhardiyana Meninggal dalam Kecelakaan Saat KSAD Berkunjung ke Merauke

Para korban kemudian dievakuasi menuju Rumah Sakit Bunda Pengharapan untuk pertolongan pertama dan selanjutnya dirujuk ke RSAL Merauke yang memiliki peralatan lebih lengkap.

Selanjutnya, jenazah Adi dilaksanakan pemulasaraan dan upacara pengantaran jenazah. Kemudian jenazah diterbangkan menuju rumah duka di Denpasar, Bali.

“TNI AD menyatakan keprihatinan dan dukacita yang mendalam atas meninggalnya Roi Dorsono Rahel serta berharap semoga korban luka lainnya dapat tertangani sebaik-baiknya di rumah sakit,” imbuh Tatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com