JAKARTA, KOMPAS.com - Wacana penundaan pemilu dinilai bukan menjadi solusi atas persoalan ekonomi dan investasi di Tanah Air.
Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Firman Noor memaparkan beberapa masalah investasi di Indonesia berdasarkan hasil riset World Economic Forum.
“Yang paling tinggi adalah korupsi. Kedua, masalah birokrasi, perizinan. Tiga, masalah pembayaran. Empat, masalah terkait regulasi,” papar Firman dalam program YouTube Gaspol! Kompas.com, Selasa (12/4/2022).
Maka, lanjut Firman, menunda pemilu bukan jawaban untuk menyelesaikan problem ekonomi dan investasi.
Baca juga: Kilas Balik Pernyataan Jokowi soal Isu Penundaan Pemilu dan Jabatan Presiden 3 Periode
“Jadi sebetulnya, itu (ekonomi dan investasi) tidak terkait erat dengan masalah politik, apalagi pemilu. Ini intinya salah alamat, Problemnya apa, jawabannya apa,” tutur dia.
Firman berpandangan, pergantian kekuasaan justru dapat menjadi jawaban atas masalah-masalah itu.
“Sehingga jangan-jangan pemilu itu sebetulnya jawaban tidak langsung atas problematika yang selama ini tak kunjung selesai,” imbuh dia.
Diketahui wacana penundaan pemilu sempat disampaikan oleh beberapa pihak termasuk dari lingkar terdekat Presiden Joko Widodo.
Wacana itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, serta Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca juga: Ditanya soal Jaminan Pemilu Tak Ditunda, Komisioner KPU: Kami Harus Yakin
Bahlil menyatakan penundaan pemilu baik untuk kepastian investasi, sedangkan Airlangga mengatakan mendapat masukan dari masyarakat untuk memperpanjang jabatan Jokowi, sementara Luhut menuturkan penundaan pemilu perlu dipikirkan karena banyak pihak ingin fokus menangani ekonomi pasca pandemi Covid-19.
Sementara itu Jokowi telah meminta para menterinya untuk tak membicarakan persoalan penundaan pemilu lagi.
Ia ingin para menteri fokus pada pekerjaan rumahnya masing-masing.
Jokowi pun telah mengumumkan bahwa Pemilu 2024 tetap berjalan pada 14 Februari 2024.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.