Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Sebut Kelompok Anarko Menyusup Saat Aksi Demonstrasi Mahasiswadi di Beberapa Wilayah

Kompas.com - 11/04/2022, 21:53 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengungkapkan bahwa aksi unjuk rasa mahasiswa yang berlangsung di sejumlah wilayah di Tanah Air, Senin (11/4/2022), disusupi oleh kelompok Anarko.

Hal itu diketahui berdasarkan video yang diperolehnya dari satuan kepolisian daerah di wilayah.

“Kalau saya melihat dari beberapa kutipan-kutipan video yang dikirim dari wilayah yang saat ini juga masih didalami oleh Polda Metro Jaya,” kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Senin (11/4/2022).

Dedi menjelaskan identitas Anarko diketetahui dari kekhasan pakaiannya.

Menurut dia, informasi terkait Anarko tersebut juga masih didalami oleh pihak polda.

Baca juga: Unjuk Rasa di Patung Kuda, Mahasiswa Tuntut Jokowi Stabilkan Harga Pangan dan BBM

“Kelompok-kelompok Anarko masuk ke situ dari identitas bajunya, kemudian kekhasannya dia, ini yang masih didalmi rekan-rekan PMJ dan juga beberapa wilayah,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Dedi menyampaikan bahwa pihaknya sudah memberikan peringatan kepada mahasiswa untuk mewaspadai penyusup saat melangsungkan aksi demonstrasi.

Kendati demikian, ia menilai, setiap aksi demonstrasi biasanya selalu disusupi oleh kelompok atau oknum tertentu yang menyebabkan aksi tersebut berlangsung anarkis.

Ia pun berharap aksi demonstrasi atau menyampaikan pendapat di muka umum ke depannya dapat dilakukan sesuai Undang-undang Nomor 9 Tahun 1998.

Selain itu, ia juga menekankan, pihaknya memiliki kewajiban untuk memberikan pelayanan, perlindungan dan pengamanan kepada setiap kegiatan unjuk rasa.

"Jangan sampai terulang kembali kejadian-kejadian lalu. Disusupi oleh orang-orang tak bertanggung jawab akhirnya terjadi kontak fisik dan terjadi pengrusakan yang betul-betul ini sangat kita sesali," kata dia.

Baca juga: Demo 11 April di DPR Ricuh, Pangdam Jaya: Saya Harap Unjuk Rasa Ini yang Terakhir

Diketahui, aksi demo mahasiswa yang digelar di depan Gedung DPR/MPR RI, Jakarta Pusat, pada Senin (11/4/2021) siang berujung ricuh.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, pedemo yang mengamuk kemudian dipukul mundur oleh polisi menggunakan tembakan gas air mata.

Massa aksi pun terurai dan berpencar ke arah Timur dan Barat di Jalan Gatot Subroto, di depan Gedung DPR/MPR.

Suara letupan terdengar beberapa kali, diiringi asap yang memenuhi jalanan. Hingga kini, anggota Brimob bersenjata lengkap masih berupaya mengurai massa.

Adapun aksi ricuh juga terjadi di berbagai wilayah selain Jakarta, di antaranya Kota Makassar, Sulawesi Selatan; Kota Padang, Sumatera Barat; hingga Kendari, Sulawesi Tenggara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com