Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPR Sebut Tindakan Klitih Mirip Teroris, Harus Diberantas Sampai Akarnya

Kompas.com - 06/04/2022, 19:26 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid menilai, aksi klitih yang belakangan ramai diperbincangkan perlu ditindak tegas oleh pihak Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Menurutnya, aksi klitih sama seperti aksi terorisme karena mengancam keselamatan warga atau masyarakat.

"Klitih ini mirip teroris, harus diberantas sampai akarnya. Polisi harus menindak keras, tidak boleh kompromi," kata Jazilul saat dihubungi Kompas.com, Rabu (6/4/2022).

Wakil Ketua Umum PKB ini mengatakan, tidak hanya aparat kepolisian, masyarakat sipil pun juga perlu waspada atas adanya aksi klitih.

Baca juga: Pakar Hukum UGM: Pelaku Klitih di Bawah Umur Bisa Dipidana

Menurut Jazilul, masyarakat harus aktif mencatat dan melaporkan gejala awal aksi klitih kepada pihak kepolisian.

"Jangan menunggu jatuh korban atau terulang, baru bertindak," tuturnya.

Di sisi lain, Jazilul menganggap aksi klitih ini aneh karena justru terjadi di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Pasalnya, DIY selama ini dikenal dengan daerah kota pelajar dan wisata budaya. Sehingga, aksi klitih pun harus dihilangkan dan ditindak tegas para pelaku sampai ke akarnya.

"Ini budaya buruk sekaligus bertentangan dengan adat dan kemanusiaan," katanya.

Baca juga: Sosiolog Nilai Aksi Klitih karena Doktrin Kelompok

Sebelumnya diberitakan, aksi klitih terjadi di Yogyakarta pada Minggu (3/4/2022) dini hari.

Kali ini, klitih memakan korban jiwa seorang pelajar sekolah menengah atas (SMA).

Pelajar Daffa Adziin Albasith (18) yang jadi korban tewas klitih di Gedongkuning, Jogja ternyata anak anggota DPRD Kebumen Madkhan Anis.

Daffa menjadi korban klitih saat keluar untuk sahur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com