JAKARTA, KOMPAS.com – Sebanyak 4.558 orang mengikuti masa orientasi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham, Andap Budhi Revianto berharap calon PNS itu bisa memberikan kontribusi dan pelayanan terbaik untuk bangsa dan negara sebagai abdi negara di Kemenkumham.
“Saya ucapkan selamat bergabung kepada saudara-saudara sekalian sebagai abdi negara di Kementerian ini," ujar Andap di Gedung Kemenkumham, Senin (4/4/2022) dikutip dari siaran pers.
"Mari kita satukan hati dan pikiran untuk memberikan pengabdian yang terbaik untuk kemajuan Kemenkumham,” ucap dia.
Baca juga: Farhat Abbas Sebut Olivia Nathania Pernah Lakukan Sederet Penipuan Sebelum Kasus CPNS Bodong
Andap menyampaikan, mereka yang diterima sebagai CPNS Kemenkumham adalah orang-orang terpilih dan terbaik.
Berdasarkan catatan, pada saat seleksi CPNS Kemenkumham dibuka, sebanyak 627.113 orang mendaftar di Kementerian yang dipimpin Yasonna Laoly ini.
Dari jumlah tersebut, 487.049 atau 77,67 persen dinyatakan lolos seleksi administrasi dan berhak mengikuti seleksi selanjutnya yaitu seleksi kompetensi dasar (SKD).
Baca juga: Nasib Korban Penipuan CPNS Olivia Nathania, Uangnya Mungkin Tak Kembali
Dalam proses SKD, ratusan ribu peserta berguguran karena nilainya tidak memenuhi standar yang ditentukan. Total yang lolos berjumlah 317.629 orang atau 50.65 persen.
Mereka yang lolos SKD berhak mengikuti tahap proses selanjutnya yaitu seleksi kompetensi bidang (SKB). Seleksi ini semakin ketat dan kompetitif dan hanya menyisakan 13.418 orang atau 2,14 persen.
Terakhir, sebanyak 4.558 atau hanya 0,73 persen peserta yang dinyatakan lulus sebagai lulus CPNS Kemenkumham.
Baca juga: Sanksi dan Denda bagi CPNS yang Mengundurkan Diri
Andap menegaskan bahwa proses seleksi CPNS Kemenkumham diselenggarakan secara transparan dan akuntabel. Ia sendiri bercerita tidak bisa meluluskan keluarganya yang juga ikut mendaftar.
“Saya sendiri punya keponakan. Dia lulus seleksi computer assisted test (CAT) dengan nilai yang relatif tinggi. Tapi dia tidak lolos tahap akhir,” ungkapnya.
Menurut Andap, sebagai Sekjen, dia bisa saja intervensi agar keponakannya itu diluluskan dengan cara meminta tim penseleksi meninggikan nilai seleksinya.
“Tapi itu tidak saya lakukan. Kenapa? Karena saya ingin mereka yang masuk ke Kemenkumham adalah orang-orang terbaik,” ucap dia.
Baca juga: Jika Olivia Nathania Tak Mau Kembalikan Uang, Korban CPNS Bodong Siap Gugat Perdata
Dalam orientasi itu, Andap menyampaikan tiga point penting. Pertama, Jaga kehormatan di mana pun berada dan bekerja sebaik-baiknyanya. Kedua, harus sehat dan tetap produktif dan yang ke tiga, dapat memberikan warna baru yang positif.
“Tunjukkan jati diri anda dengan prestasi!” tutur Andap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.