Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Ramadhan, Jokowi Cek Ketersediaan Bahan Pokok Sejumlah Pasar di Jateng

Kompas.com - 30/03/2022, 13:45 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Beberapa hari menjelang bulan Ramadhan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengecek ketersediaan sejumlah bahan kebutuhan pokok masyarakat di sejumlah pasar tradisional di Jawa Tengah.

Salah satu pasar yang dikunjungi adalah Pasar Rakyat di Desa Tempurejo, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, pada Rabu (30/3/2022).

"Kita ingin mengecek terutama menjelang Ramadhan, yang kedua juga mengecek yang berkaitan dengan minyak goreng. Saya kira untuk stok cukup," ujar Jokowi dalam keterangannya usai peninjauan.

Baca juga: Polisi Bongkar Mafia Minyak Goreng di Serang Banten, Migor Curah Dikemas Jadi Premium

"Tetapi yang paling penting memang jangan sampai harga naik terlalu tinggi, biasanya kalau menjelang Lebaran seperti itu kebiasaannya," lanjutnya.

Sebelumnya, Jokowi juga mengunjungi Pasar Baledono di Kabupaten Purworejo.

Di pasar tersebut, presiden juga ingin memastikan bahwa harga dan ketersediaan minyak goreng curah mencukupi.

"Utamanya untuk minyak memang yang di kemasan harganya rata-rata Rp24.000, tapi untuk minyak curah ada tetapi stoknya tidak banyak," ungkap Jokowi.

"Tadi saya lihat sisanya di situ tinggal kira-kira 2 liter, harganya Rp15.500 masih belum mencapai apa yang kita inginkan di Rp14.000. Untuk harga-harga yang lain masih pada posisi yang baik," ungkapnya.

Baca juga: Harga Minyak Goreng di Ambon Capai Rp 28.000 per Liter, Warga Mulai Khawatir

Pada kesempatan tersebut, kepala negara juga menyempatkan membeli sejumlah bahan pangan seperti cabai, bawang, hingga jahe.

Selain itu, presiden juga membagikan bantuan tunai bagi para pedagang di kedua pasar tersebut.

Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban para pedagang yang terkena dampak pandemi Covid-19.

"Alhamdulillah, terima kasih kepada Bapak Presiden sudah memberi bantuan kepada saya. Terima kasih sekali, mudah-mudahan bermanfaat," ujar Rohayati, salah satu pedagang yang menerima bantuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Kuota Haji Terpenuhi, Kemenag Minta Masyarakat Tak Tertipu Tawaran Visa Non-haji

Nasional
Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Sengketa Pileg, Hakim MK Sindir MU Kalah Telak dari Crystal Palace

Nasional
Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Wakil Ketua MK Sindir Nasdem-PAN Berselisih di Pilpres, Rebutan Kursi di Pileg

Nasional
PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

PDI-P Berada di Dalam atau Luar Pemerintahan, Semua Pihak Harus Saling Menghormati

Nasional
Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Dua Kali Absen, Gus Muhdlor Akhirnya Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Ganjar Tegaskan Tak Gabung Pemerintahan Prabowo, Hasto: Cermin Sikap PDI-P

Nasional
Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Kelakuan SYL Minta Dibayarkan Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta, Bawahan Kebingungan

Nasional
Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Gibran Siap Berlabuh ke Partai Politik, Golkar Disebut Paling Berpeluang

Nasional
PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

PPDS Berbasis Rumah Sakit, Jurus Pemerintah Percepat Produksi Dokter Spesialis

Nasional
Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polisi dari 4 Negara Kerja Sama demi Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com