Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecewa Rapat dengan IDI Batal, Komisi IX: Mengurus Berkas Ternyata Lebih Penting daripada Penuhi Undangan DPR

Kompas.com - 30/03/2022, 11:08 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi IX DPR Nihayatul Wafiroh mengungkapkan, hingga hari ini belum ada jadwal pasti terkait rapat dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) di DPR yang sebelumnya ditunda, pada Selasa (29/3/2022).

"Belum ada jadwal (rapat hari ini dengan IDI)," kata Nihayatul melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Rabu (30/3/2022).

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu mengatakan, pihaknya harus mengatur jadwal kembali terkait rapat tersebut.

Ia pun menjelaskan, sebelumnya Komisi IX telah mengundang IDI untuk hadir dalam rapat pada Selasa. Namun, pihak IDI mengonfirmasi ke Komisi IX dan memohon penundaan rapat.

Baca juga: Komisi IX dan IDI Batal Rapat Bahas Pemberhentian Terawan, Ini Alasannya

Menurut Nihayatul, mereka memohon penundaan karena tengah mengurus berkas-berkas Muktamar IDI di Aceh.

"Di samping itu, IDI sudah terlihat iktikad kurang baiknya. Karena tidak datang memenuhi undangan DPR dengan alasan yang tidak substantif, menyelesaikan berkas-berkas," jelasnya.

Mengetahui alasan tersebut, Nihayatul pun menyayangkannya.

Menurutnya, ini berarti IDI tidak memprioritaskan rapat bersama DPR.

"Mengurus berkas lebih penting ternyata daripada mendatangi undangan DPR," sesal Nihayatul.

Komisi IX disebut kembali menawarkan rapat pada hari ini. Namun, kata dia, pihak IDI tak bisa menyanggupi dengan alasan sudah ada agenda lain.

Baca juga: Kontroversi Terawan dan Vaksin Nusantara yang Berujung Rekomendasi Pemecatan dari IDI

"IDI mintanya Kamis. Kalau besok (Kamis) Komisi IX sudah ada 2 agenda rapat dengan Kemenkes," tutur dia.

Sedianya, rapat Komisi IX DPR dengan pengurus IDI dilaksananakan kemarin, Selasa (29/3/2022). Namun, batal.

Adapun dalam rapat ini, Komisi IX akan meminta penjelasan IDI terkait rekomendasi pemberhentian Dokter Terawan Agus Putranto yang belakangan ramai dibicarakan.

Nihayatul Wafiroh mengatakan, alasan rapat batal dilakukan karena masih ada sejumlah pimpinan dan pengurus dari IDI belum pulang Muktamar ke-31 di Aceh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Jokowi Kembali Ingatkan Agar Anggaran Habis Dipakai Rapat dan Studi Banding

Nasional
Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Jaksa Ungkap Ayah Gus Muhdlor Hubungkan Terdakwa dengan Hakim Agung Gazalba lewat Pengacara

Nasional
Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Disebut PAN Calon Menteri Prabowo, Eko Patrio Miliki Harta Kekayaan Rp 131 Miliar

Nasional
Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Termohon Salah Baca Jawaban Perkara, Hakim MK: Kemarin Kalah Badminton Ada Pengaruhnya

Nasional
Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak 'Heatwave'

Suhu Udara Panas, BMKG: Indonesia Tak Terdampak "Heatwave"

Nasional
Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Jumlah Dokter Spesialis Indonesia Kecil Dibanding Negara ASEAN, Jokowi: Masuk 3 Besar Tapi dari Bawah

Nasional
Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Jokowi Sebut Minimnya Dokter Spesialis Kerap Jadi Keluhan Warga

Nasional
Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Bappenas Integrasikan Rencana Pemerintah dengan Program Kerja Prabowo

Nasional
BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

BMKG Sebut Udara Terasa Lebih Gerah karena Peralihan Musim

Nasional
Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Disebut Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer, Bea Cukai Berikan Tanggapan

Nasional
Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Profil Eko Patrio yang Disebut Calon Menteri, Karier Moncer di Politik dan Bisnis Dunia Hiburan

Nasional
PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

PDI-P Bukan Koalisi, Gibran Dinilai Tak Tepat Konsultasi soal Kabinet ke Megawati

Nasional
Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Jokowi Resmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com