JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengunjungi Desa Oinlasi di Kecamatan Mollo Selatan, Nusa Tenggara Timur, Kamis (24/3/2022).
Di lokasi tersebut, Presiden meninjau secara langsung program sumur pompa hidram untuk penyediaan air bagi warga masyarakat setempat.
Menurut Jokowi, keberadaan air di NTT sulit dijangkau, lantaran kondisi daerahnya yang kering.
"Di NTT, urusan air bukan perkara mudah. Daerahnya kering. Namun, tentu ada jalan keluarnya, seperti program sumur pompa hidram," ujarnya sebagaimana dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden.
Baca juga: Jokowi: Angka Stunting Harus di Bawah 14 Persen pada 2024, Jangan Luput
"Seperti yang saya saksikan saat mengunjungi Desa Oinlasi, Kecamatan Mollo Selatan di Kabupaten Timor Tengah Selatan, siang ini. Pompa hidram yang mengalirkan air untuk kebutuhan 54 kepala keluarga di desa itu telah terpasang," jelas kepala negara.
Jokowi menambahkan, tak kurang dari 227 pompa hidram telah dibangun di wilayah Bali dan Nusa Tenggara. Dari jumlah tersebut, 175 di antaranya atau mayoritas dari pompa yang dibangun, berada di NTT.
Sementara itu, Wakil Asisten Logistik Kasdam IX/Udayana, Letkol Kav. Djefri Marsono Hanok menuturkan, pengadaan pompa hidram akan terus dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya.
Tujuannya, untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat, baik untuk konsumsi sehari-hari maupun untuk pertanian.
"Untuk keseluruhan di Bali Nusa ada 227 (pompa), kemudian di NTT sendiri 175 titik, kemudian di Timor Tengah Selatan sendiri ada 43 titik, Bapak Presiden," ujarnya.
"Sekarang kita sudah mengerjakan untuk yang pertanian ada dua titik yang dikerjakan, pertama di Rote Ndao, kedua di Bali," tambahnya.
Baca juga: Soal Rencana Pernikahan Adik Jokowi dengan Ketua MK di Solo, Gibran: Semoga Lancar
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.