Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPR Ajak Parlemen Internasional Tolak Unitelarisme dan Perkuat Gotong Royong

Kompas.com - 21/03/2022, 11:28 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Puan Maharani menyoroti situasi pandemi yang memasuki tahun ketiga.

Kondisi ini terus menerus membuat dunia mengalami ketidakpastian.

Terkait hal tersebut, Puan mengajak parlemen internasional untuk menolak segala tindakan Unitelarisme atau hanya mengutamakan kepentingan sepihak.

Baca juga: Puan Maharani Dorong Penguatan Partisipasi Perempuan dalam Pengambilan Keputusan

Sebaliknya, Parlemen internasional diajak untuk memperkuat gotong royong global.

"Parlemen memiliki peran kunci untuk menolak unilateralisme, yang mengutamakan kepentingan sempit dan sesaat,” kata Puan dalam keterangannya, Minggu (20/3/2022).

Hal itu disampaikan Puan dalam pembukaan Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 di Nusa Dua, Bali, Minggu.

Puan mengatakan, ketidakpastian yang dimaksud mulai dari karena terus bermutasinya virus Covid-19, situasi gejolak geopolitik, hingga komitmen global yang belum cukup dalam menahan pemanasan bumi.

Baca juga: Sowan ke PBNU, Puan Maharani Mengaku Teruskan Tradisi Soekarno

Menurutnya, hal tersebut menambah beratnya permasalahan yang dihadapi dunia.

"Ini hanya dapat diatasi jika dunia bersatu, bergotong royong dan kita memperkuat kerja bersama internasional,” ujarnya.

Kurangnya gotong royong dan kerja sama internasional dinilai akan menyulitkan pemulihan pandemi Covid-19.

Sebab, kata Puan, masalah lokal dapat berkembang menjadi masalah regional, dan global.

“Masalah kesehatan dapat berkembang menjadi masalah sosial, ekonomi, dan politik, atau sebaliknya,” tutur Puan.

Baca juga: Kunjungi Daerah Langganan Banjir di Lamongan, Puan Maharani Membawa Solusi

Situasi yang kompleks ini menuntut parlemen untuk lebih berperan dan berkontribusi menjadi bagian dari solusi.

Ketua DPP PD-P itu kemudian mendorong parlemen dunia menjembatani perbedaan antar negara dengan memfasilitasi dialog dan membangun kemitraan antar Parlemen.

“Parlemen juga perlu membangun kesadaran masyarakat di dalam negeri bahwa selain kita perlu membangun rasa cinta tanah air, pada saat bersamaan kita juga perlu menumbuhkan semangat solidaritas global,” ucapnya.

Baca juga: Kunjungi Pasar Tradisional di Surabaya, Puan Maharani Beli Cabai, Tomat hingga Tas

Puan menilai IPU menjadi salah satu sarana untuk menentukan nasib dunia.

Untuk itu, dibutuhkan komitmen tinggi dari anggota-anggota IPU dalam mewujudkan agenda-agenda global.

“Keputusan-keputusan yang penting bagi permasalahan dunia dan masa depan dunia ditentukan di sini dan sekarang ini juga,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 24 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Anies Pertimbangkan Maju Pilkada DKI, PKS: Kita Lagi Cari yang Fokus Urus Jakarta

Nasional
Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Momen Menarik di WWF Ke-10 di Bali: Jokowi Sambut Puan, Prabowo Dikenalkan sebagai Presiden Terpilih

Nasional
Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Perkenalkan Istilah ‘Geo-cybernetics’, Lemhannas: AI Bikin Tantangan Makin Kompleks

Nasional
Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Megawati Disebut Lebih Berpeluang Bertemu Prabowo, Pengamat: Jokowi Akan Jadi Masa Lalu

Nasional
Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Laporkan Dewas ke Bareskrim, Wakil Ketua KPK Bantah Dirinya Problematik

Nasional
Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Kolaborasi Pertamina–Mandalika Racing Series Dukung Pembalap Muda Bersaing di Kancah Internasional

Nasional
Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Harkitnas, Fahira Idris Tekankan Pentingnya Penguasaan Iptek untuk Capai Visi Indonesia Emas 2045

Nasional
Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Sempat Sebut Lettu Eko Meninggal karena Malaria, Dankormar: Untuk Jaga Marwah Keluarga

Nasional
Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Yasonna Berharap Program PPHAM Dilanjutkan oleh Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Di WWF 2024, Jokowi Ajak Semua Pihak Wujudkan Tata Kelola Air yang Inklusif dan Berkelanjutan

Nasional
KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

KSP Sebut Bakal Pertimbangkan Nama-nama Pansel KPK Rekomendasi ICW

Nasional
Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Kementan Rutin Kirim Durian Musang King, SYL: Keluarga Saya Tak Suka, Demi Allah

Nasional
Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Jokowi-Puan Bertemu di WWF 2024, Pengamat: Tidak Akan Buat Megawati Oleng

Nasional
56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

56.750 Jemaah Haji Tiba di Madinah, 6 Orang Dikabarkan Wafat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com