Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 21 Maret Hari Memperingati Apa?

Kompas.com - 20/03/2022, 22:00 WIB
Issha Harruma,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

 


KOMPAS.com - Tanggal 21 Maret 2022 jatuh pada hari Senin. Tanggal 21 Maret diperingati sebagai Hari Penghapusan Diskriminasi Rasial Internasional.

Selain Hari Penghapusan Diskriminasi Rasial Internasional, tanggal 21 Maret juga dirayakan sebagai hari penting lain di seluruh dunia. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 21 Maret 2022.

Baca juga: Hari Hutan Sedunia, Ini 7 Wisata di Hutan Indonesia yang Menawan

Hari Penghapusan Diskriminasi Rasial Internasional

Hari Penghapusan Diskriminasi Rasial Internasional atau The International Day for the Elimination of Racial Discrimination bertujuan untuk mengampanyekan perlawanan terhadap diskriminasi rasial.

Adanya hari ini untuk menegaskan kembali pentingnya penghormatan penuh terhadap hak atas kebebasan berekspresi dan berkumpul secara damai, serta melindungi ruang sipil tanpa memandang ras.

Tema yang diangkat tahun ini adalah “Voices for Action Against Racism” atau “Suara untuk Aksi Melawan Rasisme”.

Hari Hutan Internasional

Pererikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan 21 Maret sebagai Hari Hutan Internasional atau International Day of Forests.

Hari ini ditetapkan untuk menciptakan kesadaran di seluruh dunia tentang pentingnya hutan.

Sebagai paru-paru bumi, hutan merupakan kekayaan alam terbesar yang harus dilestarikan dan dilindungi.

Baca juga: Down Syndrome

World Down Syndrome Day

World Down Syndrome Day atau Hari Down Syndrome Sedunia digelar setiap tahun.

Hari Down Syndrome Sedunia merupakan kampanye yang dibuat untuk meningkatkan kesadaran publik terhadap down syndrome.

Down syndrome yang juga disebut dengan trisomi 21 merupakan kelainan yang terjadi saat duplikasi kromosom 21.

Normalnya, setiap orang memiliki dua kromosom 21. Namun, pada orang dengan down syndrome terdapat tiga kromosom 21.

Selain meningkatkan kesadaran, Hari Down Syndrome Sedunia juga bertujuan untuk mengampanyekan inklusivitas, mendorong advokasi dan mendukung kesejahteraan orang-orang yang hidup dengan down syndrome.

World Poetry Day

World Poetry Day atau Hari Puisi Sedunia dirayakan setiap tahun pada tanggal 21 Maret.

World Poetry Day diusulkan oleh UNESCO pada tahun 1999 untuk merayakan puisi sebagai ekspresi linguistik yang dapat dikenali oleh orang-orang dengan latar belakang budaya berbeda.

Adanya perayaan ini diharap dapat menghidupkan tradisi pembacaan puisi di seluruh dunia dan merangsang ekspresi puisi sekaligus melestarikan bahasa yang terancam punah.

Baca juga: Hari Puisi Nasional 28 April: Sejarah dan Sosok Chairil Anwar

Hari Teater Boneka Sedunia

Hari Teater Boneka Sedunia atau World Puppetry Day diperingati setiap tanggal 21 Maret setiap tahun.

World Puppetry Day bertujuan untuk melestarikan dan mempromosikan seni teater boneka. Selain itu, adanya hari ini juga diharap dapat menciptakan ruang bagi para pemain teater boneka untuk berekspresi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Lonjakan Covid-19 di Singapura, Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Kemenkes Minta Masyarakat Waspada Lonjakan Covid-19 di Singapura, Tetap Terapkan Protokol Kesehatan

Nasional
Pastikan Isi Gas LPG Sesuai Takaran, Mendag Bersama Pertamina Patra Niaga Kunjungi SPBE di Tanjung Priok

Pastikan Isi Gas LPG Sesuai Takaran, Mendag Bersama Pertamina Patra Niaga Kunjungi SPBE di Tanjung Priok

Nasional
Disindir Megawati soal RUU Kontroversial, Puan: Sudah Sepengetahuan Saya

Disindir Megawati soal RUU Kontroversial, Puan: Sudah Sepengetahuan Saya

Nasional
Diledek Megawati soal Jadi Ketum PDI-P, Puan: Berdoa Saja, 'Insya Allah'

Diledek Megawati soal Jadi Ketum PDI-P, Puan: Berdoa Saja, "Insya Allah"

Nasional
Kemenko Polhukam: Kampus Rawan Jadi Sarang Radikalisme dan Lahirkan Teroris

Kemenko Polhukam: Kampus Rawan Jadi Sarang Radikalisme dan Lahirkan Teroris

Nasional
BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

BPIP Siapkan Paskibraka Nasional untuk Harlah Pancasila 1 Juni

Nasional
Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

Jaksa Agung Mutasi 78 Eselon II, Ada Kapuspenkum dan 16 Kajati

Nasional
Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

Hari Ke-14 Haji 2024: Sebanyak 90.132 Jemaah Tiba di Saudi, 11 Orang Wafat

Nasional
Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

Di Tengah Rakernas PDI-P, Jokowi Liburan ke Borobudur Bareng Anak-Cucu

Nasional
DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

DPR Sampaikan Poin Penting dalam World Water Forum ke-10 di Bali

Nasional
Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Ahok Mengaku Ditawari PDI-P Maju Pilgub Sumut

Nasional
Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

Sadar Diri, PDI-P Cuma Incar Kursi Cawagub di Pilkada Jabar

Nasional
Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

Tersandung Kasus Pemalsuan Surat, Pj Wali Kota Tanjungpinang Diganti

Nasional
Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

Nasdem dan PKB Diprediksi Dapat 2 Jatah Kursi Menteri dari Prabowo

Nasional
Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

Hari ke-2 Rakernas PDI-P, Jokowi Masih di Yogyakarta, Gowes Bareng Jan Ethes...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com