Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Ideologi Pancasila dan Komunisme

Kompas.com - 18/03/2022, 03:00 WIB
Monica Ayu Caesar Isabela

Editor

KOMPAS.com - Ideologi merupakan gabungan dari bahasa Yunani yaitu ideos dan logos yang berarti tujuan, cita-cita, pemikiran, dan pengetahuan.

Ideologi merupakan seperangkat ide atau keyakinan yang menentukan cara pandang seseorang atau sebuah negara dalam mencapai tujuannya berdasarkan pengetahuan.

Terdapat banyak ideologi di dunia. Di antaranya adalah ideologi pancasila yang dimiliki Indonesia dan ideologi komunisme. Keduanya memiliki perbedaan yang mendasar.

Ideologi pancasila adalah kumpulan nilai dan norma yang menjadi landasan keyakinan dan cara berpikir untuk mencapai tujuan dengan berdasar kepada lima sila pancasila.

Ciri-ciri ideologi pancasila adalah:

  • Berasal dari falsafah hidup masyarakat.
  • Berdasarkan ketuhanan Yang Maha Esa.
  • Menganut sistem pemerintahan demokrasi Pancasila.
  • Menerapkan sistem pemerintahan dan semua aspek kehidupan berdasarkan hukum.
  • Bersifat terbuka, kreatif, dan dinamis.

Sedangkan, ideologi komunisme adalah sebuah paham atau ideologi yang bertujuan menggantikan hak individu dengan hak-hak umum berdasarkan kepemilikan bersama alat produksi. Komunisme meyakini bahwa semua orang setara dan mengajarkan bahwa tidak ada perbedaan antara satu orang dengan orang lain.

Ciri-ciri komunisme adalah:

  • Tidak meyakini keberadaan Tuhan.
  • Kepemilikan barang menjadi milik bersama.
  • Mengajarkan teori perjuangan kelas.
  • Revolusi dilakukan secara terus menerus.
  • Mengutamakan kepentingan negara atau kelompok daripada kepentingan individu.

Baca juga: Ideologi Komunisme: Definisi, Ciri, Sistem Ekonomi, dan Contoh Penerapan

Berikut perbedaan ideologi pancasila dan ideologi komunisme:

Bidang Politik dan Hukum

Ideologi pancasila menerapkan prinsip persatuan dan kebersamaan yang dimiliki manusia dalam kehidupan berbangsa dan benegara.

Ideologi pancasila diterapkan di Indonesia dengan sistem demokrasi pancasila, di mana setiap individu memiliki hak dan kewajiban untuk terlibat dalam kehidupan bernegara.

Hukum yang ada diterapkan untuk menjunjung tinggi keadilan dalam masyarakat.

Sementara, komunisme hanya memiliki satu kekuasaan melalui partai komunis. Ideologi komunisme juga membatasi demokrasi sehingga rakyat tidak memiliki kebebasan berbicara.

Hukum digunakan untuk melanggengkan keberadaan komunis.

Bidang Ekonomi

Seluruh kekayaan alam yang ada dikelola oleh negara dan sebesar-besarnya dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat dalam ideologi pancasila, sedangkan ideologi komunis menerapkan kepemilikan bersama atas alat-alat produksi dan sepenuhnya dikendalikan oleh negara.

Peran negara dalam ideologi pancasila ada untuk menghindari hal yang tidak diinginkan seperti terjadinya monopoli yang merugikan masyarakat.

Sedangkan peran negara dalam ideologi komunis sangat dominan. Sering terjadi monopoli negara karena begitu besarnya peran negara dalam perekonomian.

Baca juga: Perbedaan Komunisme dan Sosialisme

Bidang Agama

Perbedaan ideologi pancasila dengan komunisme dalam bidang agama adalah ideologi pancasila membebaskan warganya memilih agama atau keyakinan, sedangkan komunisme menganggap agama sebagai candu sehingga keberadaannya tidak diperlukan.

Dalam ideologi pancasila, agama harus menjiwai seluruh aspek kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara. Sementara, komunisme meyakini bahwa agama harus dijauhkan dari masyarakat yang tidak mempercayai keberadaan Tuhan atau atheis.

Bidang Sosial

Ideologi pancasila mengakui kebudayaan yang dimiliki individu. Termasuk kebudayaan hidup berdampingan antarwarga masyarakat. Hubungan antara individu dilandasi keselarasan, keserasian, dan keseimbangan.

Ideologi pancasila percaya bahwa masyarakat ada karena individu dan individu bebas berperan dalam kehidupan masyarakat.

Sementara komunisme menganggap individu dan masyarakat kurang penting karena kepentingan negara adalah yang utama. Kolektivitas yang dibentuk negara jauh lebih penting.

 

Referensi

  • Dewi, Susi Fitria. 2017. Perbandingan Ideologi: Pancasila dan Ideologi-ideologi di Dunia. Yogyakarta: GRE Publishing
  • Suseno, Franz Magnis. 2013. Pemikiran Karl Marx: Dari Sosialisme Utopis ke Perselisihan Revisionisme. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama
  • Wasitaatmadja, Fokky Fuad, Jumanta Hamdayama dan Heri Herdiawanto. 2018. Spiritualisme Pancasila. Jakarta: Prenada Media Group
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com