Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hemat Air, Kemah Jokowi dan Menteri di IKN Dilengkapi Kamar Mandi dengan "Shower"

Kompas.com - 14/03/2022, 16:28 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo beserta sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju telah berada di lokasi kemah yang ada di kawasan ibu kota negara (IKN) Nusantara di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Kamis (14/3/2022).

Presiden dan menteri berkemah dengan tenda seperti halnya kegiatan kemah masyarakat pada umumnya.

Selain itu, lokasi kemah juga dilengkapi dengan kamar mandi yang ber-shower dan toilet duduk.

Penampakan kamar mandi itu terpantau dari unggahan Instagram Story Kepala Bappenas Suharso Monoarfa @suharsomonoarfa.

Baca juga: Kemah Jokowi Simbol Awal Pembangunan IKN Nusantara

Saat dikonfirmasi, Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono membenarkan hal itu.

Menurut dia, penggunaan shower bertujuan menghemat air yang persediaannya terbatas.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Suharso Monoarfa (@suharsomonoarfa)

"Kalau (pakai) gayung kan boros. Shower biar hemat karena air terbatas. Hitungannya lima gayung itu sudah cukup untuk mandi satu orang jika pakai shower. Tapi kalau gayung bisa satu ember satu orang. Kira-kira gitu," jelas Heru saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.

Heru menuturkan, selain shower dan toilet duduk, tidak ada lagi fasilitas tambahan di kamar mandi lokasi kemah Presiden dan menteri.

Dia pun menambahkan, hanya ada enam kamar mandi yang disediakan untuk 30 orang yang berkemah di IKN.

"Enam kamar mandi itu termasuk untuk Presiden dan Ibu Negara. Kamar mandi Presiden tempatnya terpisah. Ya hanya beda 3-6 meter," tambahnya.

Kemudian, masih dari unggahan Instagram Stories Suharso, di dalam tenda dilengkapi kasur busa dengan seprai warna putih yang dilengkapi sepasang bantal dan guling.

Selain itu, ada meja kecil yang mana di atasnya ada berbagai makanan ringan.

Lalu ada pula water heater dan kipas angin kecil. Tenda juga dilengkapi karpet.

Di depan tenda disediakan payung sebanyak satu buah payung untuk satu tenda.

Selain Ibu Negara, Kepala Otorita Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita Dhony Rahajoe juga ikut dalam kemah tersebut.

Halaman:


Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com