Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/03/2022, 10:16 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Prosesi penyerahan air dan tanah oleh 34 gubernur kepada Presiden Joko Widodo di titik nol ibu kota negara (IKN) Nusantara telah berlangsung pada Senin (14/3/2022).

Para gubernur atau pejabat yang mewakili menyerahkan secara langsung tanah dan air yang diambil dari daerah masing-masing untuk disatukan ke dalam kendi Nusantara oleh Presiden.

Saat menyerahkan tanah dan air, para gubernur membawanya di dalam wadah tradisional dari daerah masing-masing.

Wadah itu ada yang berupa gerabah, anyaman rotan, kendi, botol kaca, wadah dilapisi kain adat, bahkan ada wadah dengan warna mengilap seperti emas.

Namun, berbeda halnya dengan Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey.

Baca juga: Prosesi Penyatuan Tanah dan Air di IKN Nusantara, Jokowi: Bentuk Kebhinekaan dan Persatuan Kuat

Olly menyerahkan tanah dari daerahnya yang ditaruh dalam gerabah sederhana berwarna coklat.

Kemudian, air yang diserahkan kepada Presiden Jokowi ditaruh dalam batang bambu hijau.

Melihat air yang dibawa dalam bambu itu, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadia dan Menteri BUMN Erick Tohir tak kuasa menahan senyum.

Mereka berdua tampak memperbincangkan penggunaan wadah bambu itu.

Sebagaimana diketahui, membawa air dalam bambu merupakan cara yang dilakukan masyarakat Indonesia pada zaman dulu.

Adapun prosesi penyatuan air dan tanah pada Senin diawali dengan penyerahan air dan tanah yang dibawa oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Baca juga: Prosesi Penyatuan Tanah dan Air di IKN, Gubernur Bengkulu Bawa Air dari Rumah Pengasingan Bung Karno

Dipantau dari siaran langsung secara daring pada Senin, Anies menyerahkan tanah dan air yang diambil dari kawasan Jakarta Utara.

Tanah itu dimasukkan dalam keranjang, sedangkan air dimasukkan dalam wadah kendi.

Jokowi menerima air dan tanah dari Anies kemudian memasukkannya ke dalam kendi Nusantara.

Usai melakukan prosesi itu, Jokowi berterima kasih kepada Anies.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com