Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Bambang Susantono: Plt Menhub Era SBY, Kini Ditunjuk Jokowi Jadi Kepala Otorita IKN

Kompas.com - 10/03/2022, 11:02 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akhirnya menunjuk Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) "Nusantara".

Bambang akan dilantik Jokowi di Istana Negara pada Kamis (10/3/2022) sore, bersamaan dengan pelantikan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe.

"Untuk posisi Kepala Otorita IKN dijabat oleh Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe sebagai Wakil Kepala Otorita IKN,” kata Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono melalui keterangan tertulis, Kamis (10/3/2022).

Baca juga: Jalan Panjang Jokowi Pilih Kepala Otorita IKN: Sempat Singgung Ahok, Berakhir di Bambang Susantono

Sebelum menunjuk Bambang, Jokowi beberapa kali membocorkan kriteria Kepala Otorita IKN yang ia kehendaki.

Ia sempat mengatakan, menginginkan sosok yang pernah memimpin daerah dan berlatar arsitek. Presiden juga menyebut bahwa Kepala Otorita IKN berasal dari kalangan nonpartai politik.

Sesuai keinginan Jokowi, Bambang berasal dari kalangan profesional. Ia tidak terikat dengan partai politik mana pun.

Namun demikian, Bambang pernah punya pengalaman pernah berada di pemerintahan sebagai pelaksana tugas (plt) menteri dan wakil menteri.

Lantas, siapakah Bambang Susantono sebenarnya? Bagaimana rekam jejaknya?

Pendidikan

Bambang merupakan lulusan Fakultas Teknik Sipil Institut Teknologi Bandung (ITB). Pendidikan S1 Bambang tamatkan di tahun 1987.

Setelah lulus, pria kelahiran 4 November 1963 ini mengawali kariernya sebagai pegawai negeri di Departemen Pekerjaan Umum.

Baca juga: Punya Jam Terbang Tinggi, Bambang Susantono Dinilai Figur Tepat Kepala Badan Otorita IKN

Ia lantas menempuh pendidikan lanjutan di Universitas California, Berkeley, Amerika Serikat, lalu meraih gelar master tata kota dan wilayah pada tahun 1996.

Dua tahun setelahnya, Bambang meraih gelar MSCE di bidang teknik transportasi pada universitas yang sama.

Sementara, pendidikan doktoral Bambang selesai pada tahun 2000. Ia meraih gelar doktor di bidang perencanaan infrastruktur dari Universitas California, Berkeley.

Karier dan organisasi

Bambang dikenal sebagai pakar perencanaan infrastruktur dan transportasi. Ia juga mempunyai berbagai pengalaman dan keahlian dalam bidang tersebut.

Dalam bidang organisasi, Bambang pernah menjadi Ketua Umum Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) periode 2004 sampai 2010.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com