JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memeriksa sebanyak 341.631 spesimen Covid-19 dari 193.981 orang yang diambil sampelnya dalam 24 jam terakhir.
Jumlah spesimen itu didapatkan dari 86.189 spesimen tes swab polymerase chain reaction (PCR) serta 254.966 spesimen tes cepat antigen dan 476 spesimen tes cepat molekuler (TCM).
Dengan penambahan itu, total pemeriksaan spesimen Covid-19 hingga Jumat (4/3/2022) tercatat berjumlah 86.349.857.
Dengan jumlah tersebut, maka total orang yang sudah diperiksa spesimennya terkait Covid-19 adalah sebanyak 57.117.140.
Baca juga: UPDATE 4 Maret: Sebaran 26.347 Kasus Baru Covid-19, Tertinggi di Jabar
Data Satgas Covid-19 menunjukan bahwa 193.981 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen terdiri dari real time swab test PCR dari 49.245 orang dan 456 orang menggunakan TCM.
Lalu ada 144.280 orang yang diambil sampelnya menggunakan tes antigen.
Hasilnya menunjukan sebanyak 26.347 orang diketahui positif virus corona.
Jumlah itu didapatkan dari 18.123 hasil swab PCR, 281 dari TCM dan 7.943 dari antigen.
Berdasarkan hasil tersebut maka positivity rate Covid-19 harian adalah 13,58 persen.
Namun, jika tanpa menggunakan hasil positif dari tes antigen, yaitu hanya menghitung dari metode swab PCR dan TCM, maka tingkat positivity rate menunjukan angka lebih tinggi yaitu mencapai 37,03 persen.
Baca juga: UPDATE 4 Maret: Kasus Sembuh Covid-19 Capai 40.462
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.