Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Pekerjanya Tewas Ditembak KKB, Ini Tanggapan PT Palapa Timur Telematika

Kompas.com - 04/03/2022, 13:09 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Palapa Timur Telematika, perusahaan tempat korban tewas ditembak kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Puncak Papua, mengatakan, sudah mengirimkan helikopter menuju lokasi kejadian.

Sebab, saat mendapatkan informasi penembakan, Rabu (2/3/2022), pihaknya sudah mencoba menghubungi 9 orang yang ada di lokasi.

“Perusahaan memutuskan untuk mengirimkan helikopter ke lokasi tower demi mendapatkan informasi situasi lapangan, yang mana terkendala oleh cuaca yang buruk,” demikian bunyi siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (4/3/2022).

Sembilan orang itu terdiri dari 4 karyawan perusahaan, 4 karyawan kontraktor, dan 1 masyarakat lokal pemandu. Diberitakan, 8 di antaranya tewas ditembak KKB.

Baca juga: Penjelasan TNI soal Penyerangan KKB Tewaskan 8 Karyawan PTT di Puncak Papua

Oleh karena itu, PT Palapa meminta bantuan aparat TNI/Polri untuk membantu proses evakuasi dan keamanan pekerjanya.

Diketahui lokasi tower berada di ketinggian 3.000 mdpl dan hanya dapat ditempuh dengan menggunakan helikopter.

Kondisi cuaca menghambat tim PT Palapa untuk melakukan proses identifikasi.

Pihak perusahaan juga meminta pengamanan pada seluruh aset miliknya sebab proyek Palapa Ring Timur merupakan Proyek Strategis Nasional (PSN) Infrastruktur Prioritas untuk membantu layanan telekomunikasi masyarakat.

 

Perusahaan juga menyatakan tidak ada gangguan jaringan telekomunikasi pasca penembakan 8 pekerjanya yang dilakukan oleh KKB di Distrik Beoga, Papua, Rabu (2/3/2022).

Baca juga: Ditembak KKB Papua, Seorang Anggota Raider Suhbrastha Cedera

Adapun PT Palapa Timur adalah pihak yang bertanggung jawab mengelola Tower Base Transceiver Station Base (BTS) 3 milik Telkomsel di wilayah tersebut.

Disebutkan, hingga saat ini tidak terdapat gangguan jaringan yang bersifat material pada jaringan telekomunikasi Palapa Ring Timur secara keseluruhan.

Diberitakan sebelumnya Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal menyatakan proses evakuasi korban masih terkendala cuaca.

Baca juga: 8 Karyawan Palaparing Timur Telematika Tewas Diserang KKB Papua Saat Perbaiki Tower

Delapan korban meninggal berinisial B, R, BN, BT, J, E, S, dan PD.

Insiden itu diketahui melalui sinyal kode bahaya yang dikirimkan seorang pekerja bernama NS melalui CCTV.

Amal menerangkan saat penembakan berlangsung NS tidak berada di lokasi kejadian.

Namun saat kembali ke lokasi ia mendapati rekan-rekannya telah meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com