Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Pangan: Harga Sembako Diprediksi Naik Jelang Ramadhan

Kompas.com - 04/03/2022, 12:53 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polri memprediksi, ada kecenderungan harga sembako naik menjelang Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah atau Tahun 2022.

Ketua Satgas Pangan Polri Irjen Pol Helmy Santika mengatakan, penyebab kenaikan harga diakibatkan naiknya permintaan terhadap bahan pokok.

“Terdapat kecenderungan naiknya harga sembako yang disebabkan karena naiknya permintaan atau demand bahan pokok pangan,” tulis Helmy dalam keterangan tertulis, Jumat (4/3/2022).

Helmy menambahkan, kenaikan harga bahan pokok seperti kedelai, gula, dan daging, serta yang masih dipenuhi dari impor, disebabkan karena ada kenaikan harga di negara asal.

Baca juga: Hari Ini Mayoritas Harga Sembako Naik, Cabai Rawit Merah Tembus Rp 55.150 Per Kg

Sedangkan untuk komoditi musiman, seperti cabai rawit merah (CRM), kenaikan harga disebabkan adanya curah hujan tinggi dan berakhirnya musim panen.

“Maka harga CRM akan cenderung mengalami kenaikan terlebih dihadapkan meningkatnya permintaan karena puasa dan lebaran,” ujar dia.

Menurut Helmy, pemerintah juga mengantisipasi kenaikan harga bahan pokok serta menjaga ketersediaan dan distribusi dengan menugaskan BUMN dan melaksanakan operasi pasar, sehingga harga masih bisa terkendali dan terjangkau oleh masyarakat.

Baca juga: Harga Sembako Melambung, Begini Langkah Pemerintah

Sementara itu, Satgas Pangan Polri bersama dengan kementrian terkait turut serta mengawal ketersediaan bahan pokok serta kontrol harga agar tetap stabil.

Selain itu, juga melakukan deteksi dini terkait gejolak permasalahan yang ada dari tingkat produsen, petani, pedagang, distributor, importir, maupun konsumen untuk dikoordinasikan dengan pemerintah dalam rangka mencari solusi terbaik menjelang puasa dan lebaran.

“Turut serta turun ke lapangan bersama-sama dengan Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, serta Badan Pangan Nasional untuk mengecek dan mengidentifikasi permasalahan yang ada,” imbuh Helmy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com