Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko PMK: Presiden Targetkan Angka "Stunting" Turun hingga 14 Persen pada 2024

Kompas.com - 03/03/2022, 10:15 WIB
Tsarina Maharani,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, Presiden Joko Widodo telah menargetkan angka stunting atau tengkes turun hingga 14 persen pada 2024.

Muhadjir pun menuturkan, untuk mencapai target itu, pemerintah mesti bisa menurunkan kasus stunting sebesar 3 sampai 3,5 persen per tahun selama dua tahun ke depan.

Sementara itu, prevalensi stunting di Indonesia yaitu sebesar 27,6 persen pada 2019 dan turun menjadi 24,4 persen pada 2021.

"Kalau dalam keadaan Covid-19 yang babak belur ini kita masih bisa mencapai penurunan 1,7 persen per tahun. Maka, untuk capai penurunan 3 persen kita tinggal berupaya menambahkan lagi 1,3 persen. Jadi insya Allah bisa kita lakukan asalkan Covid-19 bisa tertangani," kata Muhadjir dalam Webinar Nasional Diseminasi Rencana Aksi Nasional Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (RAN PAUD-HI), dikutip dari keterangan pers, Kamis (3/3/2022).

Baca juga: Menko PMK: Bebas Stunting, 2045 Indonesia Dinahkodai Generasi Unggul

Muhadjir mengatakan, perlu kerja keras semua pihak untuk menurunkan kasus tengkes 3 persen per tahun.

Ia mengungkapkan, pemerintah pusat lintas sektor, pemerintah daerah, dan organisasi kemasyarakatan mesti bekerja sama.

"Tentu itu tidak bisa kita tangani dengan sambil lalu. Untuk bisa mencapai 3 persen itu harus kerja keras habis-habisan, mengerahkan tenaga energi kita untuk menanggulangi stunting," ujarnya.

Baca juga: Sering Dianggap Kondisi yang Sama, Ketahui Perbedaan Pendek dan Stunting pada Anak

Menurut Muhadjir, jika target penurunan angka tengkes hingga 14 persen pada 2024 tercapai, pada tahun 2045 akan lahir generasi emas yang sehat dan bebas dari stunting serta lebih cerdas dari generasi sebelumnya.

Ia mengatakan, ini menjadi bekal untuk membangun Indonesia maju.

"Itulah start awal untuk membangun Indonesia maju ke depan dengan dinakhodai oleh anak-anak yang segar, yang betul-betul hebat karena secara fisik mentalnya bagus. Saya yakin di tahun Indonesia Emas itu akan lahir generasi yang berwawasan yang punya kemampuan dibanding generasi sebelumnya," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com