Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Dorong Inovasi dan Pengembangan Kapasitas Birokrasi, LAN Tanda Tangani MoU dengan 8 Instansi

Kompas.com - 03/03/2022, 08:43 WIB
Inang Sh ,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Adi Suryanto mengatakan, dunia birokrasi saat ini tengah memasuki kondisi volatility (volatilitas), uncertainly (ketidakpastian), complexity(kompleksitas), dan ambiguity (ambiguitas) atau disingkat VUCA. 

Untuk menghadapi hal tersebut, pemerintah memerlukan birokrasi yang adaptif dan lincah (agile) agar dapat beradaptasi dengan lingkungan yang penuh dengan ketidakpastian.

Sebab, kata Adi, untuk menghadapi kondisi yang menimbulkan ketidakpastian dan kompleksitas yang tinggi, dibutuhkan aparatur sipil negara (ASN) yang unggul dan kompeten.

Oleh karenanya, pengembangan kompetensi aparatur menjadi poin penting dalam rangka mengejawantahkan visi misi organisasi sehingga dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi publik.

“Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah adalah mendorong setiap pimpinan instansi untuk menciptakan inovasi dalam rangka menciptakan pelayanan publik yang berkualitas,” sebutnya.

Baca juga: Lewat Pelatihan Sosial Kultural, LAN Tingkatkan Rasa Persatuan dan Kesatuan ASN

Dia mengatakan itu dalam acara penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara LAN dengan delapan instansi pemerintah yang diselenggarakan secara blended di Ruang Rapat Pimpinan, Kantor LAN Veteran, Rabu (2/3/2022).

Adi mengatakan, pimpinan instansi dan para bupati yang mewakili setiap daerah perlu didukung dengan sumber daya manusia (SDM) aparatur yang unggul dan berkompeten.

“SDM tersebut juga harus tahu mewujudkan visi misi pimpinan daerah tersebut sehingga tugas pimpinan organisasi menjadi lebih ringan,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com.

Adi juga mengatakan, birokrasi harus mampu memberikan dampak yang maksimal terhadap masyarakat.

Untuk mewujudkan birokrasi yang memiliki daya saing global dan birokrasi yang lincah dan adaptif, lanjutnya, diperlukan pengembangan kompetensi aparatur secara berkelanjutan.

Baca juga: LAN Luncurkan 8 Karya Tulis Ilmiah, ASN Unggul Mobile, dan Aplikasi Gamifikasi

Adi menambahkan, melalui penandatanganan MoU tersebut, semua bisa berkomitmen untuk berkolaborasi menciptakan birokrasi yang agile melalui berbagai terobosan baru guna meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Selain itu, MoU itu juga menjadi ajang sharing knowledge para pimpinan daerah dalam mengelola sumber daya dan menciptakan peluang serta kesempatan untuk melakukan inovasi yang dampaknya dapat dirasakan masyarakat.

“Maka semangat belajar bersama dan berkolaborasi dalam rangka menciptakan terobosan baru menjadi sebuah ikhtiar kita semua untuk mewujudkan birokrasi yang berkelas dunia (world class government)," harapnya.

Pada kesempatan itu, Bupati Nias Utara Amizaro Waruwu yang hadir langsung mengatakan, kerja sama tersebut menjadi semangat bagi pemerintah daerah untuk melakukan inovasi sektor publik.

"Kami sebagai pimpinan daerah akan senantiasa berkomitmen untuk mengawal dan bersinergi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," tegasnya.

Baca juga: Sistem Merit LAN Kembali Raih Predikat Sangat Baik dari KASN

Adapun, delapan instansi pemerintah yang menandatangani MoU tersebut, yakni Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (BP) Batam, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banjar, Pemkab Bulukumba, Pemkab Buton Utara, Pemkab Kendal, Pemkab Merauke, Pemkab Nias Utara, dan Pemkab Timor Tengah Selatan.

Beberapa poin penting yang menjadi ruang lingkup kerja sama tersebut, meliputi bidang inovasi administrasi negara, manajemen ASN, pengembangan kompetensi, serta pendidikan tinggi terapan.

Kegiatan ini turut dihadiri secara virtual oleh Kepala BP Batam Muhammad Rudi, Bupati Banjar Saidi Mansyur, Bupati Buton Utara Muh. Ridwan Zakariah, Bupati Kendal Dico Mahtado Ganinduto, Bupati Merauke Romanus Mbaraka, dan Bupati Timor Tengah Selatan Egusem Pieter Tahun, dan Sekretaris Daerah Kabupaten Bulukumba Ali Saleng.

Dalam sambutannya, semua pimpinan instansi tersebut mendukung kerja sama dengan LAN guna mendorong inovasi dan pengembangan kapasitas organisasi.

Baca juga: Sekum LAN Berharap Prestasi Pelaporan Pengelolaan Aset Pacu Kinerja Pegawai

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Menkes Minta Warga Tak Panik DBD Meningkat, Kapasitas RS Masih Cukup

Nasional
Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Kursi Demokrat di DPR Turun, AHY: Situasi di Pemilu 2024 Tidak Mudah

Nasional
Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com