Salin Artikel

Menko PMK: Presiden Targetkan Angka "Stunting" Turun hingga 14 Persen pada 2024

Muhadjir pun menuturkan, untuk mencapai target itu, pemerintah mesti bisa menurunkan kasus stunting sebesar 3 sampai 3,5 persen per tahun selama dua tahun ke depan.

Sementara itu, prevalensi stunting di Indonesia yaitu sebesar 27,6 persen pada 2019 dan turun menjadi 24,4 persen pada 2021.

"Kalau dalam keadaan Covid-19 yang babak belur ini kita masih bisa mencapai penurunan 1,7 persen per tahun. Maka, untuk capai penurunan 3 persen kita tinggal berupaya menambahkan lagi 1,3 persen. Jadi insya Allah bisa kita lakukan asalkan Covid-19 bisa tertangani," kata Muhadjir dalam Webinar Nasional Diseminasi Rencana Aksi Nasional Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif (RAN PAUD-HI), dikutip dari keterangan pers, Kamis (3/3/2022).

Muhadjir mengatakan, perlu kerja keras semua pihak untuk menurunkan kasus tengkes 3 persen per tahun.

Ia mengungkapkan, pemerintah pusat lintas sektor, pemerintah daerah, dan organisasi kemasyarakatan mesti bekerja sama.

"Tentu itu tidak bisa kita tangani dengan sambil lalu. Untuk bisa mencapai 3 persen itu harus kerja keras habis-habisan, mengerahkan tenaga energi kita untuk menanggulangi stunting," ujarnya.

Menurut Muhadjir, jika target penurunan angka tengkes hingga 14 persen pada 2024 tercapai, pada tahun 2045 akan lahir generasi emas yang sehat dan bebas dari stunting serta lebih cerdas dari generasi sebelumnya.

Ia mengatakan, ini menjadi bekal untuk membangun Indonesia maju.

"Itulah start awal untuk membangun Indonesia maju ke depan dengan dinakhodai oleh anak-anak yang segar, yang betul-betul hebat karena secara fisik mentalnya bagus. Saya yakin di tahun Indonesia Emas itu akan lahir generasi yang berwawasan yang punya kemampuan dibanding generasi sebelumnya," tuturnya.

https://nasional.kompas.com/read/2022/03/03/10154061/menko-pmk-presiden-targetkan-angka-stunting-turun-hingga-14-persen-pada-2024

Terkini Lainnya

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke