Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil BJ Habibie, Presiden Ketiga dan Tersingkat dalam Sejarah RI

Kompas.com - 19/02/2022, 19:53 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Bacharuddin Jusuf Habibie atau lebih dikenal sebagai BJ Habibie merupakan presiden ketiga RI.

Ia menjabat sebagai orang nomor satu RI selama 21 Mei 1998 hingga Oktober 1999. Ini menempatkan Habibie sebagai presiden Indonesia dengan masa jabatan tersingkat, yakni 1 tahun 5 bulan.

Baca juga: 85 Tahun Habibie, Ginandjar Kartasasmita: Jasanya Selesaikan Krisis Ekonomi 1998 Harus Diingat

Dikutip dari laman Perpustakaan Nasional RI, Habibie lahir di Pare-pare, Sulawesi Selatan, 25 Juni 1936.

Ia merupakan anak keempat dari delapan bersaudara, pasangan Alwi Abdul Jalil Habibie dan RA Tuti Marini Puspowardojo.

Masa kecil dan pendidikan

Masa kecil Habibie dilalui bersama keluarganya di Pare-pare. Sejak kanak-kanak, Habibie sudah memiliki sifat tegas dan berpegang teguh pada prinsip.

Saat berusia 14 tahun, tepatnya 3 September 1950, Habibie harus kehilangan sang ayah yang mengalami serangan jantung.

Tak lama setelah ayahnya meninggal, Habibie pindah ke Bandung untuk menuntut ilmu di Gouvernments Middlebare School.

Di SMA, prestasi Habibie mulai nampak menonjol, terutama dalam pelajaran-pelajaran eksakta. Habibie menjadi sosok favorit di sekolah.

Baca juga: Kebijakan di Era Habibie yang Hapus Diskriminasi Etnis Tionghoa

Tamat SMA tahun 1954, Habibie melanjutkan studi di Fakultas Teknik Universitas Indonesia di Bandung (sekarang Institut Teknologi Bandung).

Ia lantas mendapat beasiswa untuk melanjutkan studi teknik penerbangan di Rhenish Wesfalische Technische Hochschule, Jerman.

Tahun 1960 Habibie mendapat gelar diploma insinyur. Lima tahun setelahnya, ia meraih gelar doktor konstruksi pesawat terbang dengan predikat summa cumlaude dari tempat yang sama.

Habibie menikah pada 12 Mei 1962 dengan Hasri Ainun Besari di Bandung. Keduanya dikaruniai dua orang putra yakni Ilham Akbar dan Thareq Kemal.

Kejeniusan

Usai menyelesaikan pendidikan, Habibie sempat bekerja di Messerschmitt-Bölkow-Blohm, sebuah perusahaan penerbangan yang berpusat di Hamburg, Jerman.

Kejeniusannya di bidang penerbangan bahkan membuat Habibie menjadi orang yang dihormati di negara tersebut.

Dia bahkan dijuluki sebagai Mr Crack karena kontribusi besarnya bagi teknologi pesawat terbang global. Namanya pun melekat menjadi nama teorema di bidang termodinamika.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com