Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Perhelatan Internasional, Densus 88 Diminta Mewaspadai Potensi Teror

Kompas.com - 17/02/2022, 19:32 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi III DPR, Ahmad Sahroni, meminta Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri bekerja keras mengawasi potensi teror sepanjang 2022.

Menurut Sahroni, hal tersebut juga sesuai arahan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada jajaran Densus 88 untuk turut mengamankan sejumlah kegiatan ataupun event internasional yang akan digelar pada 2022.

"Polisi dan Densus 88 harus waspada dan bekerja keras. Kita tidak bisa main-main dengan keamanan, dan saya mendukung Kapolri untuk terus meningkatkan serta menjaga keamanan Indonesia dari ancaman terorisme manapun," kata Sahroni dalam keterangannya, Kamis (17/2/2022).

Baca juga: Personil Densus 88 Akan Ditambah 2 Kali Lipat, Kapolri: Pemerintah Sudah Setuju

Politikus Partai Nasdem itu menyoroti berbagai kegiatan internasional yang akan digelar di Indonesia sepanjang 2022. Kegiatan yang dimaksud seperti MotoGP, G20, hingga Formula E.

Dia berpandangan, untuk memastikan lancarnya kegiatan tersebut, diperlukan pengamanan ekstra agar tidak terjadi serangan teror.

"Di tahun ini juga akan digelar berbagai event internasional mulai dari MotoGP, G20, sampai Formula E. Tentunya banyak yang tidak rela Indonesia sukses menggarap event internasional," ucapnya.

Di sisi lain, Sahroni menilai arahan Kapolri kepada jajarannya sudah tepat, mengingat banyak pengungkapan rencana terorisme beberapa waktu belakangan.

Ia menegaskan, semua pihak pastinya tak ingin sedikitpun ada tindakan terorisme di Indonesia. Apalagi, saat ini Indonesia tengah bangkit setelah lebih dari dua tahun bergulat dengan pandemi Covid-19.

"Karenanya, saya mendukung penuh arahan Kapolri tersebut, dan meminta jajaran khususnya Densus 88 melaksanakan aturan tersebut dengan sebaik-baiknya," ujar Ketua Pelaksana Formula E tersebut.

Beberapa waktu belakangan Densus 88 mengungkap adanya dugaan rencana terorisme di wilayah Jawa Tengah. Densus 88 Antiteror Polri menangkap 4 terduga teroris di Jateng pada Senin (14/2/2022).

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyampaikan keempat terduga teroris itu adalah anggota kelompok jaringan Jamaah Islamiyah (JI).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com