Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Data Kasus Covid Harian dalam Sepekan Terakhir

Kompas.com - 16/02/2022, 14:27 WIB
Elza Astari Retaduari

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Penambahan pasien Covid-19 di tengah penyebaran varian Omicron masih menunjukkan tren yang cukup tinggi. Kasus Covid harian dalam sepekan terakhir masih memperlihatkan adanya lonjakan yang cukup tajam, bahkan hingga melebihi puncak kasus varian Delta.

Data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 pada Rabu (9/2/2022) memperlihatkan penambahan 46.843 kasus dalam sehari.

Kemudian pada Selasa (15/2/2022), ada penambahan 57.049 kasus Covid harian. Ini menjadi rekor tertinggi sejak kasus Covid-19 pertama kali diumumkan di Indonesia pada 2 Maret 2020.

Baca juga: Luhut: Omicron Hanya 2 Kali Lebih Parah dari Flu

Meski penambahan kasus Covid harian sempat sedikit turun dalam kurun waktu 7 hari ini, namun trennya masih tetap naik.

Kasus kematian akibat Covid-19 pun hampir setiap hari mengalami peningkatan.

Tren kenaikan kasus Covid harian juga menyebabkan adanya kenaikan kasus aktif Covid-19. Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan.

Baca juga: Kemenkes Prediksi Lonjakan Kasus Covid-19 di Luar Jawa-Bali terjadi 3-4 Pekan Lagi

Meski kasus Covid harian terus naik, Pemerintah menyatakan situasi pandemi Covid-19 masih terkendali.

Hal ini berdasarkan data keterisian rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) RS nasional.

"Masih di angka 30 persen per 13 Februari 2022. Situasi pandemi masih terkendali," ungkap Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Abraham Wirotomo, Kamis (16/2/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com