Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Peran Indonesia sebagai Produsen di ASEAN

Kompas.com - 13/02/2022, 01:45 WIB
Issha Harruma,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Indonesia tergabung dalam Association of Southeast Asian Nations atau ASEAN dan sekaligus merupakan pendiri organisasi perserikatan negara-negara Asia Tenggara itu.

Sebagai pendiri, Indonesia memiliki peranan penting dalam bidang ekonomi, termasuk sebagai produsen di ASEAN.

Kementerian Perdagangan mencatat, jelang akhir tahun 2021 lalu, ekspor ke kawasan ASEAN berkontribusi sebesar 23,2 persen dari total ekspor global Indonesia. Hal ini menunjukkan ASEAN menjadi pasar yang menjanjikan bagi ekspor Indonesia.

Berikut beberapa contoh komoditas ekspor yang menjadikan Indonesia sebagai produsen di ASEAN.

Bahan bakar mineral

Indonesia merupakan salah satu negara pemasok batu bara terbesar di dunia. Tak heran, bahan bakar mineral tersebut juga diekspor ke negara-negara di ASEAN, seperti Filipina, Malaysia, Vietnam, dan Thailand. Bahkan, Filipina menjadi pasar terbesar ketiga ekspor batubara Indonesia.

Minyak kelapa sawit

Sekitar 70 persen produksi minyak kelapa sawit Indonesia menempati pangsa pasar global. Negara-negara ASEAN menjadi salah satu pasar ekspor minyak sawit Indonesia, seperti Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Vietnam.

Baca juga: Jokowi: Angka Ekspor Kita Tumbuh 41,9 Persen, Tertinggi Sepanjang Sejarah

Hasil pertanian

Menurut Kementerian Perdagangan, beberapa komoditas pertanian yang menempati pasar ekspor Indonesia, yakni karet, kopi dan kakao beserta produk olahannya, dan lain-lain.

Tembakau

Singapura merupakan pangsa pasar terbesar untuk ekspor tembakau olahan Indonesia. Nilai ekspor tersebut mencapai 36,13 juta dollar AS atau sekitar 18,77 persen dari total pasar global tembakau olahan pada periode 2021 lalu.

Sementara Kamboja mendominasi pangsa pasar ekspor rokok kretek Indonesia, yakni sebesar 117,77 juta dollar AS atau sekitar 25,2 persen.

 

Referensi:

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Soal Peluang Duetkan Anies-Ahok, PDI-P: Masih Kami Cermati

Nasional
KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com