Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Contoh Keterlibatan Indonesia Mewujudkan Perdamaian Dunia

Kompas.com - 09/02/2022, 01:00 WIB
Monica Ayu Caesar Isabela,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tujuan politik luar negeri Indonesia adalah menciptakan ketertiban dunia sesuai amanat Undang-Undang Dasar 1945 (UUD) 1945.

Indonesia banyak terlibat dalam mewujudkan perdamaian dunia melalui organisasi internasional.

Bagaimana keterlibatan bangsa Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia? Berikut contoh keterlibatan Indonesia dalam mewujudkan perdamaian dunia:

  • Mengirimkan Misi Perdamaian di Perserikatan Bangsa-bangsa yang Tergabung dalam Misi Republik Indonesia (MISIRIGA)
  • Pelopor Gerakan Non Blok atau GNB bersama Mesir, India, Yugoslavia, dan Ghana.
  • Bergabung di PBB pada 28 September 1950
  • Mengadakan Konferensi Colombo (April 1954) dan Konferensi Bogor (Desember 1954) yang mempelopori Konferensi Asia Afrika (KAA)
  • Penyelenggara KAA di Bandung pada April 1955 untuk membangun solidaritas negara Asia Afrika yang telah melawan penjajah.
  • Misi garuda yaitu saat Indonesia tergabung dalam United Nations Emergency Forces (UNEF) dengan menyumbang 550 militer pada 26 Juli 1956 dalam konflik Timur Tengah.
  • Menugaskan ribuan personel TNI dan Polri yang bertigas di 10 misi pemeliharaan perdamaian PBB.
  • Menyelenggarakan Deklarasi Djuanda dalam penentuan luas laut teritorial Indonesia pada 13 Desember 1957.
  • Menjalankan politik bebas aktif melalui Konferensi Tingkat Tinggi atau KTT dalam perang dingin antara Blok Uni Soviet dan Blok Amerika Serikat.
  • Penyelesaian sengketa di Kamboja melalui perundingan informal Jakarta Informal Meeting atau JIM pada 1988.
  • Pelopor berdirinya ASEAN dalam tujuannya menjaga stabilitas perdamaian kawasan Asia Tenggara.
  • Mendukung gerakan zona bebas nuklir di kawasan Asia Tenggara.
  • Mengirimkan 1.290 personel kontingen Garuda dalam UN Peace Mission in Lebanon atau UNIFIL.
  • Komitmen bantuan kemanusiaan untuk Afghanistan dengan memfkuskan pada dua isu utama yaitu kerja sama ulama dan pemajuan perempuan.  
  • Membentuk Aliansi Kemanusiaan Indonesia untuk Myanmar atau AKIM untuk membantu krisis kemanusiaan di Myanmar. 
  • Program kerja Humanitarian Assistance for Sustainable Community atau HASCO memberikan pengembangan kapasitas masyarakat yang terkena dampak konflik di Rakhine, Myanmar.

Baca juga: AS, Inggris, dan Perancis Minta PBB Segera Gelar Pertemuan Bahas Rudal Korea Utara

 

Referensi

  • Setiawan, Asep. 2012. Politik Luar Negeri Indonesia. Yogyakarta: LeutikaPrio
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com