Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rentetan Desakan Evaluasi PTM 100 Persen, Pemerintah Akhirnya Terbitkan Diskresi

Kompas.com - 04/02/2022, 06:47 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

"Kita menyadari persis bahwa kondisi di Jakarta membutuhkan anak-anak untuk mengurangi risiko (penularan Covid-19). Dan usulan dari Pemprov DKI Jakarta adalah kita hentikan PTM dan kita 100 persen pembelajaran jarak jauh atau belajar dari rumah," ucap Anies.

Senada, Ketua Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Piprim Basarah Yanuarso juga pernah menyampaikan agar pemerintah menarik rem darurat untuk menekan penyebaran kasus Covid-19.

Piprim menyarankan agar pemerintah menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara serentak selama dua pekan sebagai upaya menekan penularan virus.

"Ini kan kenaikannya di atas 8 persen positivity rate, jadi kita perlu menekan rem darurat, 2 minggu ke depan bagusnya PJJ serentak," kata Piprim saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

"Jangan ada buka tutup buka tutup, itu juga enggak efektif secara umum," sambungnya

Utamakan keselamatan

Desakan lainnya juga sempat dikemukakan Ketua PGRI Unifah Rosyidi yang menilai kebijakan PTM 50 persen lebih baik dilakukan untuk melakukan pencegahan penyebaran varian Omicron di lingkungan sekolah.

Unifah menyarankan agar PTM dibagi menjadi dua kelompok. Jangan sampai siswa yang mengikuti gelombang pertama bertemu dengan mereka yang hadir di gelombang kedua.

Mekanisme ini harus segera dilakukan mengingat tingginya tingkat kecemasan anak dan orangtua terhadap penularan Covid-19.

Unifah mengakui kebijakan PTM 100 persen baik untuk menanggulangi learning loss atau hilangnya kemampuan belajar siswa akibat PJJ.

Baca juga: PTM Boleh 50 Persen, Ini 5 Poin Penting SE Terbaru Kemendikbud Ristek

Namun, saat pandemi justru keselamatan adalah prioritas guru dan siswa yang terpenting.

Senada dengan Unifah, Komisioner KPAI Retno Listyarti meminta pemerintah mengambil kebijakan dengan pertimbangan utama keselamatan anak-anak atau peserta didik.

“Kita harus mengedepankan keselamatan anak-anak Indonesia,” tutur Retno.

Apalagi saat ini, sambung Retno, telah ditemukan pasien meninggal dunia akibat varian Omicron.

Maka, ia mendorong agar para siswa dan orangtua diberi pilihan untuk menentukan apakah hendak menjalankan PTM atau PJJ.

Daerah PPKM level 2 PTM 50 persen

Ramainya desakan dari beragam kalangan akhirnya membuat pemerintah mengubah kebijakan PTM di tengah lonjakan kasus Covid-19 yang tengah melanda Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com