Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KSAL: Kelahiran Koarmada RI Jawaban atas Dinamika Lingkungan Strategis

Kompas.com - 03/02/2022, 13:14 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono meresmikan pembentukan organisasi baru TNI AL bernama Komando Armada Republik Indonesia (Koarmada RI) di Dermaga Koarmada I, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (3/2/2022).

Yudo menyebutkan, kelahiran Koarmada RI sebagai satuan baru merupakan jawaban atas dinamika dan perkembangan lingkungan strategis.

"Kelahiran organisasi baru ini merupakan jawaban dari tuntutan akan pentingnya kepekaan dan adaptasi terhadap dinamika serta perkembangan lingkungan strategis saat ini dan yang akan datang," ujar Yudo, Kamis.

Baca juga: KSAL Resmikan Pembentukan Koarmada RI, Laksdya Agung Jadi Panglima Pertama

Yudo mengatakan, sebagai negara yang berada pada posisi strategis dalam geografi dunia, Indonesia memegang peran penting dalam percaturan kepentingan global.

Peran tersebut semakin sentral dengan adanya pergeseran geopolitik dunia yang mengarah ke kawasan Asia dan Asia Tenggara belakangan ini.

Menurutnya, pusaran perebutan pengaruh kekuatan besar oleh dunia di kawasan Asia dan Asia Tenggara dapat melahirkan potensi ancaman terhadap kedaulatan dan eksistensi Indonesia.

"Oleh karena itu, penguatan pertahanan adalah satu jawabannya," tegas Yudo.

Baca juga: Panglima Andika Paparkan Alasan Pembentukan Koarmada RI dan Koopsudnas

Yudo menyatakan, dengan latar belakang perkembangan lingkungan strategis tersebut, pembangunan kekuatan pertahanan laut Indonesia harus didasari pada prinsip yang visioner, maju, dan modern.

Pembangunan tersebut juga tetap mengacu pada keselarasan dari ketiga pilarnya, yaitu pembangunan sumber daya manusia (SDM), alat utama sistem persenjataan (alutsista), dan organisasi.

"SDM yang tangguh dan profesional berbanding lurus dengan pembangunan alutsista serta diikuti dengan organisasi yang sesuai," ungkap Yudo.

Baca juga: Satuan Baru TNI, Koarmada dan Koopsudnas Resmi Dibentuk

Yudo menambahkan, pembentukan Koarmada RI sebagai organisasi baru bersifat strategis.

Menurutnya, Terbentuknya Koarmada RI adalah buah dari proses panjang dengan pemikiran yang matang.

"Peresmian Koarmada RI hari ini pada hakikatnya merupakan realisasi dari validasi organisasi TNI AL yang telah disetujui berdasarkan mekanisme dan ketentuan yang berlaku," imbuh dia.

Adapun dalam peresmian ini, Yudo juga melantik Laksamana Madya (Laksdya) Agung Prasetiawan menjadi Panglima Koarmada RI pertama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com