Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak Panduan Isolasi Mandiri untuk Bayi yang Terpapar Covid-19

Kompas.com - 02/02/2022, 17:05 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengeluarkan panduan isolasi mandiri di rumah bagi bayi baru lahir yang terpapar Covid-19.

Kemenkes menyebutkan, kondisi bayi yang terpapar Covid-19 biasanya tampak sehat, mampu menghisap saat menyusui, dapat minum, menangis kuat dan bergerak aktif. Namun, hasil swab PCR/Antigen menunjukkan bayi tersebut positif Covid-19.

Baca juga: 38 Warga Kelurahan Pasar Manggis yang Terpapar Covid-19 Jalani Isolasi Mandiri

Lantas, seperti apa isolasi mandiri yang tepat bagi bayi baru lahir?

Kondisi lingkungan rumah

  • Masuk cahaya matahari.
  • Ventilasi udara baik.
  • Terhindar dari paparan polusi udara (debu, asap).
  • Luas ruangan mampu menampung bayi berjarak 2 meter dengan tempat tidur ibu/pengasuh.
  • Tempat tidur bayi yang rutin dibersihkan setiap hari.
  • Tersedia tempat pembuangan sampah bekas bayi yang terpisah.

Syarat pengasuh bayi baru lahir yang isolasi mandiri

  • Sehat, tidak memiliki penyakit penyerta
  • Menjaga kebersihan dan mematuhi protokol kesehatan.
  • Pengasuh tidak berganti orang.
  • Mampu mengenali tanda bahaya pada bayi baru lahir.
  • Pengasuh juga harus memerlukan beberapa alat seperti termometer, catatan pemantauan harian, buku KIA, alat pengukur saturasi oksigen untuk bayi baru lahir.

Asupan nutrisi untuk menunjang imunitas

Bayi baru lahir diberikan ASI Perah setelah ibu berkonsultasi terkait obat yang dikonsumsi atau ASI donor yang dipasteurisasi.

Kemudian, ibu memerah ASI dengan menerapkan protokol kesehatan dan ASI diberikan oleh keluarga yang sehat.

Hal ini dilakukan apabila ibu tidak mendampingi bayi isolasi mandiri.

Apabila bayi yang terpapar Covid-19 didampingi ibu, si ibu dapat menyusui langsung dengan menggunakan masker medis di bagian dalam dan dilapisi masker kain, mencuci tangan, dan membersihkan.

Suplemen mikronutrien yang diberikan yaitu Zinc Dosis 1 mg/kgBB/hari, diberikan selama 14 hari, Vitamin C maksimal 400 mg per hari, Vitamin D3 maksimal 400 IU per hari.

Pemantauan bayi isolasi mandiri

Pengasuh bayi harus menjalin komunikasi dengan fasilitas kesehatan tempat dilahirkan dan puskesmas terdekat. Kemudian, melakukan pencatatan harian perkembangan klinis, sebagai berikut:

• Tanda bayi sakit:
- Rewel
- Bayi malas menetek atau minum
- Tangisan dan gerakan melemah
- Demam (suhu lebih 37,50 Celcius ) atau hipotermi (suhu kurang dari 36,50 Celcius)

• Gangguan Pernapasan:
- Napas cepat
- Bayi merintih dan tampak napas cuping hidung
- Retraksi atau tarikan otot dada (atas,sela iga, ulu hati)
- Bayi tampak biru, saturasi oksigen kurang dari 94 persen

• Gangguan Pencernaan:
- Muntah
- Diare

Terakhir, isolasi mandiri diakhiri setelah 10 hari sejak dinyatakan positif Covid-19 dan bayi tetap sehat serta tanpa gejala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com