Terlepas dari truk Unimog, gaya AHY memakai rompi saat berolahraga juga jadi pembicaraan.
Mayoritas warganet mengomentari pakaian yang dikenakan AHY, yang disebut-sebut menyerupai rompi militer.
Setelah memposting fotonya saat berolahraga di Jalan Kemang Raya, AHY kembali mengunggah momennya ketika berolahraga dengan rompi tersebut.
Pada Jumat (28/1/2022), AHY mengunggah video di Instagram dan Twitter miliknya.
Baca juga: Elektabilitas AHY Masih Rendah, Demokrat Sebut Belum Pikirkan Pencapresan
Di video itu, AHY yang berolahraga bersama sang istri, Annisa, terlihat mengenakan kaus warna hijau motif army di balik rompinya. AHY menulis, ia dan Annisa sedang berolahraga di kawasan Gelora Bung Karno (GBK).
Banyak netizen yang berkomentar mempertanyakan mengapa untuk berolahraga, AHY memilih memakai rompi militer.
AHY lantas memberi klarifikasi. Ia menuliskan jawaban di salah satu kolom komentar warganet pada postingan videonya.
"Ini rompi beban/weighted vest. Bisa dibeli bebas di toko-toko online ya," tulis AHY, Jumat.
Rompi beban atau weighted vest yang dimaksud AHY diketahui bisa membantu penggunanya membakar lebih banyak kalori, sekaligus meningkatkan efektivitas rutinitas latihan kekuatan.
Baca juga: Mengenal Mobil Unimog yang Fotonya Viral dalam Media Sosial AHY...
Seperti namanya, weighted vest diisi dengan beban yang bisa diatur beratnya, dan tidak seperti rompi pada umumnya. Rompi jenis ini familiar di kalangan penggemar olahraga.
Kebanyakan beban pada weighted vest diletakkan pada bahu, dada, punggung, dan otot inti. Orang yang berolahraga mengenakan weighted vest diibaratkan seperti mengangkat dumbbell, tetapi dumbbell tersebut ditempelkan pada pakaian.
Adapun berdasarkan penelusuran Kompas.com, beban yang diisikan pada weighted vest beragam, mulai dari 3-50 kilogram.
Sebagaimana yang disampaikan AHY, weighted vest banyak dijual di toko-toko online. Harganya pun bervariasi, dari yang rendah Rp 300.000-Rp 7.000.000.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.