Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heboh Gaya AHY Saat Olahraga, dari Unimog sampai Rompi Beban ala Militer

Kompas.com - 29/01/2022, 11:41 WIB
Elza Astari Retaduari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gaya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyita perhatian publik. Warganet mengomentari adanya truk seperti milik militer di dekat AHY, yang serasi dengan balutan rompi Ketua Umum Partai Demokrat (PD) itu.

Adapun gaya AHY terlihat lewat postingannya di media sosial, baik di Twitter dan Instagram. AHY mengunggah foto dirinya yang sedang berolahraga, pada Selasa (25/1/2022).

Di foto itu, AHY terlihat memakai celana pendek dan kaus abu-abu lengkap dengan balutan rompi berwarna coklat. Terdapat emblem bertuliskan 'AHY' pada rompi bergaya militer itu.

AHYjuga mengenakan sepatu tactical berwarna hitam.

Di unggahan foto AHY, terlihat sebuah truk yang menyerupai truk tentara berwarna coklat melintas di sisi jalan raya berdekatan dengan lokasi AHY berolahraga.

Truk tersebut rupanya adalah truk Unimog. Banyak yang kemudian menghubungkan truk tersebut berkaitan dengan AHY, karena posisi dalam foto seolah tampak sedang mengawal putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.

Baca juga: AHY Ajak Kader Demokrat Bersiap Hadapi Pileg dan Pilpres 2024

Untuk diketahui, Unimog merupakan truk kelas menengah yang diproduksi untuk berbagai utilitas. Truk ini pertama kali dikembangkan pada 1951 setelah era Perang Dunia II dan masih terus diproduksi hingga kini.

Truk Unimog awalnya dirancang untuk digunakan dalam pertanian. Namun, karena kemampuan off road yang mumpuni, truk ini kemudian banyak dipakai di gunung, hutan, ataupun gurun.

Mercedes-Benz pun terus mengembangkan kemampuan off road Unimog, sampai akhinya truk ini juga dipakai oleh beberapa militer di dunia, termasuk pemadam kebakaran dan alat angkut konstruksi.

Meski berstatus truk, Unimog banyak dicintai oleh para pesohor. Salah satu yang dikenal sebagai fans Unimog adalah aktor Hollywood, Arnold Schwarzenegger. Mantan Gubernur California tersebut bahkan memodifikasi Unimog miliknya.

Di Indonesia, Unimog pernah jadi sorotan pada 2014. Kala itu massa pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengendarai Unomog mendesak untuk mendekati Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, saat tengah berdemo.

Baca juga: AHY Jawab soal Rompi Militer Dipakai Olahraga: Itu Weighted Vest, Bisa Dibeli Online

Demokrat sebut kebetulan

Menanggapi ramainya komentar publik soal truk Unimog yang berada dekat AHY saat berolahraga, Partai Demokrat angkat bicara.

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyatakan, keberadaan truk Unimog tak ada kaitannya dengan AHY.

Herzaky menjelaskan, foto tersebut diambil pada Selasa (25/1/2022) pagi saat AHY berolahraga di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan.

"Kami juga tidak tahu itu mobil apa dan punya siapa. Mungkin punya anggota komunitas mobil tertentu. Kebetulan saja lewat pas teman kami ambil foto Ketum," ujar Herzaky, aat dihubungi Kompas.com, Rabu (26/1/2022).

"Tidak ada kaitannya, kebetulan saja," tambah dia.

Rompi beban ala militer

Terlepas dari truk Unimog, gaya AHY memakai rompi saat berolahraga juga jadi pembicaraan.

Mayoritas warganet mengomentari pakaian yang dikenakan AHY, yang disebut-sebut menyerupai rompi militer.

Setelah memposting fotonya saat berolahraga di Jalan Kemang Raya, AHY kembali mengunggah momennya ketika berolahraga dengan rompi tersebut.

Pada Jumat (28/1/2022), AHY mengunggah video di Instagram dan Twitter miliknya.

Baca juga: Elektabilitas AHY Masih Rendah, Demokrat Sebut Belum Pikirkan Pencapresan

Di video itu, AHY yang berolahraga bersama sang istri, Annisa, terlihat mengenakan kaus warna hijau motif army di balik rompinya. AHY menulis, ia dan Annisa sedang berolahraga di kawasan Gelora Bung Karno (GBK).

Banyak netizen yang berkomentar mempertanyakan mengapa untuk berolahraga, AHY memilih memakai rompi militer.

AHY lantas memberi klarifikasi. Ia menuliskan jawaban di salah satu kolom komentar warganet pada postingan videonya.

"Ini rompi beban/weighted vest. Bisa dibeli bebas di toko-toko online ya," tulis AHY, Jumat.

Rompi beban atau weighted vest yang dimaksud AHY diketahui bisa membantu penggunanya membakar lebih banyak kalori, sekaligus meningkatkan efektivitas rutinitas latihan kekuatan.

Baca juga: Mengenal Mobil Unimog yang Fotonya Viral dalam Media Sosial AHY...

Seperti namanya, weighted vest diisi dengan beban yang bisa diatur beratnya, dan tidak seperti rompi pada umumnya. Rompi jenis ini familiar di kalangan penggemar olahraga.

Kebanyakan beban pada weighted vest diletakkan pada bahu, dada, punggung, dan otot inti. Orang yang berolahraga mengenakan weighted vest diibaratkan seperti mengangkat dumbbell, tetapi dumbbell tersebut ditempelkan pada pakaian.

Adapun berdasarkan penelusuran Kompas.com, beban yang diisikan pada weighted vest beragam, mulai dari 3-50 kilogram.

Sebagaimana yang disampaikan AHY, weighted vest banyak dijual di toko-toko online. Harganya pun bervariasi, dari yang rendah Rp 300.000-Rp 7.000.000.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

Nasional
Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

Nasional
Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Mardiono Jajaki Pertemuan dengan Prabowo Setelah Putusan MK

Nasional
Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Mardiono Sebut Ada Ajakan Informal dari PAN dan Golkar Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Nasional
Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Jokowi Bertemu Bos Apple di Istana Besok Pagi, Akan Bahas Investasi

Nasional
Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Otto Hasibuan Sebut Kubu Anies dan Ganjar Tak Mau Tahu dengan Hukum Acara MK

Nasional
Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Sekjen PDI-P Ungkap Bupati Banyuwangi Diintimidasi, Diperiksa Polisi 6 Jam

Nasional
Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Menteri ESDM Jelaskan Dampak Konflik Iran-Israel ke Harga BBM, Bisa Naik Luar Biasa

Nasional
Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Jawab PAN, Mardiono Bilang PPP Sudah Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Kubu Anies-Muhaimin: Ada Fakta Tak Terbantahkan Terjadi Nepotisme Gunakan Lembaga Kepresidenan

Nasional
Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Tim Hukum Anies-Muhaimin Sampaikan 7 Fakta Kecurangan Pilpres di Dalam Dokumen Kesimpulan

Nasional
Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Pasca-serangan Iran ke Israel, Kemenlu Terus Pantau WNI di Timur Tengah

Nasional
Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri 'Open House' di Teuku Umar

Temui Megawati, Ganjar Mengaku Sempat Ditanya karena Tak Hadiri "Open House" di Teuku Umar

Nasional
Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan 'Amicus Curiae' ke MK

Kubu Prabowo-Gibran Kritik Megawati Ajukan "Amicus Curiae" ke MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com