Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Lonjakan Kasus Covid-19, Kasus Positif Tembus 7.010 Kemarin

Kompas.com - 27/01/2022, 06:36 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus harian Covid-19 kembali meningkat tajam. Kasus baru mencapai 7.010 dalam sehari pada Rabu (26/1/2022).

Penambahan kasus harian tersebut menjadi yang tertinggi sejak 7 September 2021 dengan jumlah kasus harian saat itu mencapai 7.201.

Dengan penambahan kasus baru kemarin, total kasus positif Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 4.301.193.

Berdasarkan catatan Kompas.com, kasus harian Covid-19 mulai merangkak naik dua pekan terakhir. Pada 11 Januari 2022, penambahan kasus harian Covid-19 menyentuh angka 802. Padahal sebelumnya, pada periode akhir November hingga awal Januari rata-rata kasus harian hanya mencapai angka 200.

Baca juga: Gelombang Ketiga Covid-19 di Depan Mata, Kasus Harian Kembali Catat Rekor

Pada 12 Januari kasus harian Covid-19 menurun menjadi 646. Lalu, kasus kembali meningkat pada dua hari berikutnya yaitu pada 13-14 Januari, sebanyak 793 dan 850.

Pada 15 Januari kasus harian Covid-19 untuk pertama kalinya melampaui angka 1.000, tepatnya sebanyak 1.054. Dua hari kemudian, yaitu pada 16-17 Januari, kasus harian Covid-19 menurun jadi 855 dan 772.

Selanjutnya, kasus harian kembali meningkat pada 18-19 Januari, yaitu 1.362 dan 1.745. Kemudian pada tiga hari berikutnya, yaitu pada 20-22 Januari, kasus harian Covid-19 tercatat sebanyak 2.116, 2.604, dan 3.205.

Namun, kasus harian kembali menurun di kisaran 2.000 pada 23-24 Januari, tepatnya sebanyak 2.925 dan 2.975.

Alih-alih melandai, pada 25 Januari kasus harian Covid-19 melonjak jadi 4.878, lalu meningkat mencapai 7.010 pada 26 Januari 2021. Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melaporkan sebanyak 2.582 kasus sembuh dari Covid-19 pada hari yang sama sehingga total kasus menjadi 4.127.662.

Selain itu, kasus kematian akibat Covid-19 dilaporkan bertambah 7, sehingga total kasus menjadi 144.254.

Satgas juga melaporkan, kasus aktif mencapai 29.277 setelah terjadi penambahan 4.421 dalam 24 jam terakhir kemarin. Kasus aktif adalah pasien yang masih terkonfirmasi positif virus corona, dan menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Prediksi kasus capai 60.000

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sebelumnya memprediksi, lonjakan kasus Covid-19 akan terjadi sekitar 2-3 pekan atau awal Februari, terhitung sejak kasus pertama virus Corona varian Omicron diumumkan.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi memprediksi, kasus Covid-19 di Indonesia akan meningkat sekitar 40.000-60.000 hingga awal Februari 2022.

"Kalau prediksi kasus Omicron sepertinya para ahli masih prediksi, tapi mungkin bisa mencapai 40.000-60.000 total kasus Covid-19 pada awal Februari," kata Nadia pada 13 Januari 2022.

Oleh sebab itu, kata dia, pemerintah menyiapkan fasilitas pelayanan kesehatan, khususnya rumah sakit untuk mengantisipasi lonjakan pasien.

Baca juga: RSHS Bandung Siapkan Oksigen untuk Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19

"Kami akan mengonversi tempat tidur di RS rujukkan Covid-19," ujarnya.

Selain itu, upaya percepatan vaksinasi Covid-19 masih sangat relevan dalam penanganan pandemi Covid-19.

Nadia mengatakan, meskipun vaksin tak bisa mencegah seseorang terpapar Covid-19, namun dapat mencegah keparahan. 

"Orang yang sudah divaksin saja masih bisa terkena apalagi kalau tidak divaksin gejalanya bisa menjadi parah dan bahkan jumlah orang yang tertular dengan gejala berat pasti kondisinya akan lebih berat dibanding dengan varian Delta," ucap dia.

Perkembangan kasus Omicron

Data dari Kemenkes hingga Rabu kemarin menunjukkan, total kasus Covid-19 akibat penularan varian Omicron mencapai 1.766. Dari jumlah tersebut, 1.066 merupakan pelaku perjalanan dari luar negeri (PPLN) dan 449 berasal dari transmisi lokal.

Selain itu, sebanyak 251 masih dalam pemeriksaan epidemiolog untuk mengetahui kasus tersebut berasal dari pelaku perjalanan dari luar negeri atau transmisi lokal.

Dalam perkembangan terakhir, Kemenkes melaporkan, 689 dari total 1.766 pasien yang terpapar Covid-19 Omicron sudah dinyatakan sembuh dan 2 orang meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com