Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Kita Harapkan Vaksinasi Booster Mencegah Penyebaran Varian Omicron

Kompas.com - 26/01/2022, 06:14 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengharapkan vaksinasi booster Covid-19 dapat melindungi masyarakat dari penularan virus Corona varian Omicron.

Presiden menyampaikan hal itu saat meninjau kegiatan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (booster) bagi para lansia dan dosis kedua untuk anak-anak yang digelar di Gedung Community Center, Kota Baru, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, Selasa (25/1/2022).

“Kita harapkan dengan vaksinasi yang ketiga, vaksinasi booster, kemudian yang kedua juga, ini akan memagari kita semuanya agar (pencegahan) penyebaran Covid-19, penyebaran varian Delta, penyebaran varian Omicron bisa kita lakukan,” kata Jokowi sebagaimana dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden.

Baca juga: PM Singapura: Saya Harap Dapat Bekerja Lebih Erat dengan Presiden Jokowi

Presiden menyebutkan, selain di Kabupaten Bintan, program vaksinasi yang digelar pada Selasa juga berlangsung di sejumlah lokasi di Provinsi Kepulauan Riau, antara lain di Kabupaten Lingga, Kabupaten Karimun, Kota Batam, Kabupaten Natuna, Kabupaten Kepulauan Anambas, dan Kota Tanjungpinang.

Pada kesempatan tersebut, Kepala Negara mengapresiasi tingginya persentase capaian vaksinasi di Kepulauan Riau.

“Saya sangat senang, sangat bangga bahwa di Provinsi Kepulauan Riau ini vaksinasinya sudah sangat tinggi. Kami harapkan masyarakat semuanya terlindungi setelah melakukan vaksinasi,” ujar Presiden.

Jokowi juga turut menyapa para peserta vaksinasi di Kabupaten Natuna dan Kabupaten Karimun melalui konferensi video. Presiden mengingatkan bahwa meskipun capaian vaksinasi sudah tinggi, percepatan vaksinasi harus terus dilakukan dengan melibatkan berbagai pihak.

“Saya minta meskipun tadi angka persentasenya sudah tinggi, saya minta dibantu dari kodim dari polres untuk mempercepat proses vaksinasi," kata Jokowi.

"Biar semuanya terlindungi dari Covid-19. Saya sangat mengapresiasi persentase vaksinasinya yang sudah tinggi,” tambahnya.

4.878 kasus baru Covid-19

Hingga Selasa sore kemarin, pemerintah melaporkan penambahan 4.878 kasus baru Covid-19. Penambahan kasus baru itu tersebar di 29 provinsi.

Dengan demikian, hingga Selasa total kasus Covid-19 di Tanah Air berjumlah 4.294.183.

Menurut data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, penambahan tertinggi ada di DKI Jakarta sebanyak 2.190 kasus. Kemudian, disusul Jawa Barat dengan 1.238 kasus dan Banten dengan 844 kasus.

Sementara itu, secara kumulatif, kasus sembuh dari Covid-19 bertambah 869, sehingga totalnya menjadi 4.125.080 kasus.

Kemudian, ada penambahan 20 kasus kematian akibat Covid-19. Dengan demikian, pasien Covid-19 meninggal dunia jadi 144.247 jiwa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com