JAKARTA, KOMPAS.com - Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) menyoroti lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia seiring dengan penyebaran virus Corona varian Omicron.
Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat PDPI, Erlina Burhan mengatakan, para ahli memprediksi puncak kenaikan kasus akan terjadi pada pertengahan Februari hingga Maret 2022.
"Data juga menunjukkan bahwa lebih dari 20 persen kasus Omicron di Indonesia saat ini adalah kasus penularan lokal," kata Erlina dalam konferensi pers secara virtual, Senin (24/1/2022).
Baca juga: Pastikan Bed Occupancy Rate RS Aman, Luhut: Tapi Jangan Anggap Enteng Omicron
Erlina mengatakan, jika kasus Covid-19 terus meningkat, fasilitas kesehatan yang ada akan kewalahan menampung pasien.
Karena itu, ia berharap pemerintah dan masyarakat bekerja sama untuk melakukan upaya pencegahan penularan Covid-19.
Dalam menyikapi kondisi saat ini, PDPI mendorong dan merekomendasikan tujuh hal sebagai berikut:
Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.