Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Maruli Simanjuntak Jadi yang ke-44, Ini Daftar Pangkostrad sejak Era Soekarno

Kompas.com - 23/01/2022, 13:23 WIB
Vitorio Mantalean,
Rakhmat Nur Hakim

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Posisi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) resmi dipimpin oleh Mayjen Maruli Simanjuntak.

Ia menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada November 2021 lalu. Diketahui, Maruli sebelumnya merupakan eks Pangdam IX/Udayana.

Baca juga: Jejak Karier Maruli Simanjuntak, dari Pengawal Jokowi hingga Jadi Pangkostrad

Menantu Luhut Binsar Panjaitan itu juga dikenal sebagai orang dekat Presiden RI Joko Widodo setelah beberapa kali mendapatkan jabatan di Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres). Maruli juga pernah menjabat Komandan Paspampres.

Nama Maruli sempat bersaing dengan Mayjen Agus Subiyanto, Pangdam III/Siliwangi dalam bursa Pangkostrad. Selain sama-sama berpangkat mayor jenderal, keduanya sama-sama pernah menjadi Komandan Paspampres.

Pengamat militer Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anton Aliabbas mengaitkan ini dengan fenomena president’s men atau “orang-orangnya presiden”.

Fenomena ini bukan barang baru dan Jokowi bukan orang pertama yang melakukannya. Pada era Orde Baru, fenomena ini pun terjadi. Juga ketika Susilo Bambang Yudhoyono jadi presiden, fenomena ini tak terelakkan. 

“Memang riwayat penugasan pada pos yang bersinggungan langsung dengan presiden memang sudah sejak lama menjadi salah satu jalur promosi di tubuh militer,” ujar Anton dalam keterangan tertulis, Minggu (23/1/2022).

“Pada era Presiden Soeharto misalnya, Panglima ABRI pernah dijabat oleh mantan ajudan presiden yakni Try Sutrisno dan Wiranto. Selanjutnya, era Presiden SBY, pada tahun 2008 pos jabatan Pangkostrad sempat diisi Erwin Sudjono dan Danjen Kopassus dipegang Pramono Edhi Wibowo. Keduanya adalah ipar SBY,” lanjutnya.

Baca juga: Penunjukan Mayjen Maruli Simanjuntak Jadi Pangkostrad Dinilai Tak Banyak Berubah dari Pola Sebelumnya

Oleh karenanya, Anton berpendapat, wajar bila publik menduga bahwa pemilihan Maruli tak terlepas dari rekam jejaknya sebagai orang dekat Jokowi.

“Walaupun demikian, tentu saja riwayat kedekatan dengan presiden tidak dapat memberikan garansi penuh bahwa sosok tersebut dapat menduduki jabatan bintang empat,” tutur dia.

Adapun Maruli merupakan Pangkostrad ke-44 sejak era Presiden Soekarno. Berikut Daftar Pangkostrad dari masa ke masa.

1. Mayor Jenderal TNI Soeharto: 1 Maret 1961-2 Desember 1965

2. Mayor Jenderal TNI Umar Wirahadikusumah: 2 Desember1965-17 April 1967

3. Mayor Jenderal TNI A. Kemal Idris: 17 April 1967-11 Maret 1969

4. Brigadir Jenderal TNI Wahono: 11 Maret 1969-20 Februari 1970

5. Mayor Jenderal TNI Makmun Murod: 20 Februari 1970-26 Desember 1971

6. Mayor Jenderal TNI Wahono: 26 Desember 1971-18 April 1973

7. Mayor Jenderal TNI Poniman: 18 April 1973-4 Mei 1974

8. Mayor Jenderal TNI Himawan Sutanto: 4 Mei 1974-4 Januari 1975

9. Mayor Jenderal TNI Leo Lopulisa: 4 Januari 1975-19 Januari 1978

10. Mayor Jenderal TNI Wiyogo Atmodarminto: 19 Januari 1978-20 Maret 1980

11. Mayor Jenderal TNI Ismail: 20 Maret 1980-24 Januari 1981

12. Letnan Jenderal TNI Rudini: 24 Januari 1981-24 Mei 1983

13. Letnan Jenderal TNI Soeweno: 24 Mei 1983-30 Januari 1986

14. Mayor Jenderal TNI Soeripto: 30 Januari 1986-21 Agustus 1987

15. Letnan Jenderal TNI A. Sahala Radjagukguk: 21Agustus 1987-15 Maret 1988

16. Mayor Jenderal TNI Soegito: 15 Maret 1988-9 Agustus 1990

17. Mayor Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar: 9 Agustus 1990-29 Juli 1992

18. Mayor Jenderal TNI Kuntara: 29 Juli 1992-22 September 1994

19. Letnan Jenderal TNI Tarub: 22 September 1994-4 April 1996

20. Jenderal TNI Wiranto: 4 April 1996-20 Juni 1997

21. Letnan Jenderal TNI Sugiono: 20 Juni 1997-20 Maret 1998

22. Letnan Jenderal TNI Prabowo Subianto: 20 Maret 1998-22 Mei 1998

23. Mayor Jenderal TNI Jhony J. Lumintang: 22 Mei 1998-23 Mei 1998

24. Letnan Jenderal TNI Djamary Chaniago: 23 Mei 1998-24 November 1999

25. Letnan Jenderal TNI Djadja Suparman S.I.P: 24 November 1999-29 Maret 2000

26. Letnan Jenderal TNI Agus Wirahadikusumah: 29 Maret 2000-1 Agustus 2000

27. Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu: 1 Agustus 2000-10 Juli 2002

28. Letnan Jenderal TNI Bibit Waluyo: 10 Juli 2002-28 September 2004

29. LetnanJenderal TNI Hadi Waluyo: 3 November 2004-2 Mei 2006

30. Letnan Jenderal TNI Erwin Sudjono: 2 Mei 2006-13 November 2007

31. Jenderal TNI George Toisutta: 13 November 2007-17 Februari 2010

32. Letnan Jenderal TNI Burhanuddin Amin: 17 Februari-5 November 2010

33. Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo: 5 November 2010-9 Agustus 2011

34. Letnan Jenderal TNI A.Y. Nasution: 9 Agustus 2011-13 Maret 2012

35. Letnan Jenderal TNI M. Munir: 13 Maret 2012-3 Juni 2013

36. Jenderal TNI Gatot Nurmantyo: 3 Juni 2013-26 September 2014

37. Jenderal TNI Mulyono: 26 September 2014-31 Juli 2015

38. Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi: 31 Juli 2015-15 Januari 2018

39. Letnan Jenderal TNI Agus Kriswanto: 15 Januari 2018-23 Juli 2018

40. Letnan Jenderal TNI Andika Perkasa: 23 Juli 2018-10 Desember 2018

41. Letnan Jenderal TNI Besar Harto Karyawan: 10 Desember 2018-27 Juli 2020

42. Letnan Jenderal TNI Eko Margiyono: 27 Juli 2020-25 Mei 2021

43. Letnan Jenderal TNI Dudung Abdurachman: 25 Mei-November 2021

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com