JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa meminta kadernya untuk aktif mendekati pemilih muda.
Menurut Suharso, pada Pemilu serentak 2024 nanti 50 persen lebih pemilih akan didominasi anak muda.
Pemilih muda mayoritas telah menggunakan berbagai teknologi dalam hidup sehari-hari. Suharso tak ingin kadernya ketinggalan zaman.
“Jangan kita ditentukan dengan keadaan, yang dengan demikian cepatnya berubah tanpa kita bisa capai 1 detik pun, dan kita tertinggal,” tuturnya dalam konferensi pers PPP bertajuk Merebut Pemilih Muda 2024, Yang Muda Yang Menentukan, Sabtu (22/1/2022).
Baca juga: PPP Harap Presiden Segera Isi Posisi Wamen yang Masih Kosong
Dengan memanfaatkan teknologi, lanjut Suharso, para kader dapat dengan mudah memperkenalkan diri pada masyarakat.
“Seseorang yang mau mencalonkan diri sebagai presiden, wakil presiden, DPR RI maupun DPR di kota atau kabupaten jejak digitalnya akan mudah didapatkan,” kata dia.
Suharso juga mengkritik beberapa kadernya yang enggan memanfaatkan teknologi seperti sosial media untuk memperkenalkan diri.
Ia menilai saat ini sosial media akan menentukan perolehan suara ke depan. Maka dalam dunia politik penggunaannya tak bisa dihindari.
Baca juga: BREAKING NEWS: 2 Pasien Covid-19 Varian Omicron Meninggal Dunia
“Ada yang tak menggunakan media sosial karena merasa tidak ingin privasinya diganggu, itu tidak apa-apa. Tapi dalam politik, dunia (media sosial) ikut menentukan dan tidak bisa dihindari,” imbuh dia.
Diketahui Suharso nampaknya serius menyasar pemilih anak muda atau generasi Z untuk Pemilu 2024 mendatang.
Dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP, Maret 2021 lalu, ia menyatakan keseriusannya dengan membentuk 10 departemen internal partai.
Ia mengungkapkan departemen itu diisi oleh kader berusia 25 tahun. Dua departemen diantaranya adalah Departemen Gen Z Kreatif dan Departemen Karya Milenial.
Masing-masing departemen itu harus dipimpin dengan sosok yang menenuhi syarat 5G yaitu good looking, gaul, generasi Z, google student dan genah atau benar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.