Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Sindir Langsung Giring, Pengamat: Wajar, Giring Sudah Membabi Buta

Kompas.com - 22/01/2022, 13:39 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melontarkan kritikan langsung kepada Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha di tengah aksi saling balas sindiran yang belakangan dilakukan oleh keduanya.

Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin menilai tindakan Anies itu masih dalam batasan wajar.

“Anies masih wajar, karena dia bertahan. Sedangkan Giring hajar Anies dengan membabi buta,” kata Anies kepada Kompas.com, Sabtu (22/1/2022).

Baca juga: Saling Sindir PSI-Gubernur DKI Dinilai “Drama Turki” untuk Sukseskan Anies Maju di Pilpres 2024

Menurut dia, Anies mungkin menilai sindiran Giring sudah terlalu mendegradasikan Gubernur DKI Jakarta itu.

Ujang menambahkan, jika Anies tidak menanggapi sindiran Giring terkait Formula E, pernyataan Giring bisa diasumsikan sebagai sebuah kebenaran.

Maka itu, Anies pun menanggapi Giring sebelum komentar Giring terkait Formula E menjadi kebenaran di mata publik.

Baca juga: Balas Pantun Anies dan Giring PSI: dari Sirkuit Formula E hingga Sindiran Kurang Kerjaan

“Karena dalam politik, isu yang terus dihembuskan yang walaupun isu itu salah, jika tak diklarifikasi dan ditanggapi bisa menjadi sebuah kebenaran di masyarakat,” ucap dia.

Adapun diketahui, Giring memberikan kritikan tajam kepada Pemprov DKI ketika sedang berkunjung ke calon lokasi sirkuit Formula E.

Giring meragukan lokasi tersebut bisa dibangun sirkuit tepat waktu, karena ajang Formula E sendiri sudah dijadwalkan pada 4 Juni mendatang.

Baca juga: Anies Tertawa Tanggapi Aksi Giring Terperosok Lumpur di Sirkuit Formula E

"Gokil sih ini Project Formula E ya. Project ambisius banget. Budget besar, pakai uang rakyat, dan waktu persiapan yang mepet banget. Gue gak yakin nih, bisa kejadian pembangunan sirkuit ini," sebut Giring dalam video di akun Twitter-nya, 5 Januari lalu.

Pada Jumat (21/1/2022) kemarin, Anies kemudian membalas langsung sindiran Giring terkait formula E.

Mantan Mendikbud mengatakan bahwa Giring memiliki waktu luang yang sangat banyak sehingga bisa melakukan kegiatan "tidak perlu" di bakal lokasi Formula E.

Baca juga: Giring Ganesha: Jangan Dengarkan Suara Sumbang, Oktober Bakal Ada yang Tumbang

"Kalau kita-kita yang agak sibuk ini enggak cukup waktunya untuk keliling-keliling enggak perlu," sambung Anies yang juga diikuti oleh gelak tawa kedua pewawancaranya.

Adapun tidak hanya sekali, saling sindir Giring dan Anies sudah terjadi beberapa kali.

Sebelum Anies memberikan komentar langsung kepada Giring, ia pernah membalas sindiran Giring dengan mengundang grup band Nidji saat mengecek sound system Jakarta International Stadium (JIS),

Lewat media sosial pada Senin (17/1/2022), Anies memuji suara grup band Nidji tidak sumbang.

Baca juga: Kala Unggahan Anies soal Suara Sumbang Disambut Nyanyian Giring Ganesha

Sindiran ini pun berlanjut. Giring juga membuat pantun bahwa di bulan Oktober mendatang akan ada yang tumbang lewat media sosialnya.

"Jangan kau dengarkan suara sumbang. Oktober bakal ada yg tumbang. Cepat-cepat lah kita tutup gerbang. 2024 Insya Allah Indonesia tidak akan masuk jurang," tulis Giring dalam akun twitternya, Senin (17/1/2022) malam.

Kicauan itu turut disertai dengan sebuah video singkat lagu suara sumbang yang dinyanyikan langsung oleh Giring.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com