Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nadiem Klaim Perjuangkan Guru Honorer dalam Seleksi Guru PPPK

Kompas.com - 19/01/2022, 12:13 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengeklaim, pihaknya berada di sisi guru honorer dalam rangka seleksi guru pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Nadiem mengatakan, Kemendikbud Ristek akan memperjuangkan guru-guru honorer yang sudah lolos passing grade tetapi belum mendapatkan formasi tidak perlu lagi mengikuti tes seleksi.

"Kami mengambil posisi dan berjuang di Panselnas bagi guru-guru yang sudah lolos passing grade tapi belum dapat formasi, kita ingin tidak harus tes lagi, pada saat formasinya keluar dia langsung dapat," kata Nadiem dalam rapat dengan Komisi X DPR, Rabu (19/1/2022).

Baca juga: Menpan RB: Rekrutmen Tenaga Honorer Mengacaukan Hitungan Kebutuhan Formasi ASN

Nadiem mengakui, ada sejumlah isu dalam proses seleksi guru PPPK antara lain masih ada guru yang sudah lolos passing grade tetapi tidak mendapat formasi. Atau guru-guru yang sudah lolos passing grade tetapi peringkatnya kalah dengan guru swasta.

Menurut Nadiem, Undang-Undang Aparatur Sipil Negara (UU ASN) memberi kesempatan yang sama baik guru negeri maupun swasta untuk mengikuti seleksi guru.

Namun, ia menekankan, pihaknya akan lebih dahulu memberikan kesempatan terbesar bagi guru-guru honorer di sekolah-sekolah negeri.

"Ini adalah dua hal yang sangat penting untuk dimengerti masyarakat dan guru-guru honorer bahwa Kendikbudristek hadir di sisinya mereka, ini sangat penting," ujar Nadiem.

Kendati demikian, ia menegaskan, hasil seleksi guru PPPK merupakan keputusan bersama di panitia seleksi nasional, bukan hanya di tangan Kemendikbudristek.

"Jadi mohon dukung kami dalam perjuangan ini dan Insya Allah kita akan mendapatkan terobosan, tapi kami akan terus berjuang untuk mencapai ini," ujar Nadiem.

Baca juga: Mulai 2023, Tak Akan Ada Tenaga Honorer di Instansi Pemerintah, Ini Gantinya...

Nadiem menambahkan, pada 2021 lalu terdapat sekitar 300.000 guru honorer yang nasibnya berubah menjadi baik setelah diangkat menjadi guru PPPK.

Menurut Nadiem, hal itu merupakan sebuah prestasi karena sudah sangat lama pemerintah tidak mengangkat guru PPPK dengan jumlah sebanyak itu.

"Angka 300.000 ini tidak kecil dan ini akan merubah kehidupan dan kesejahteraan mereka selama-lamanya, jadi ini merupakan hal yang patut diingat juga," kata Nadiem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com