Menurut Widyastuti, hampir 95 persen dari seluruh kasus positif tersebut terpantau dalam kondisi tanpa gejala atau bergejala ringan.
Dia menekankan tak ada pasien yang sampai mengalami gejala berat atau sampai meninggal dunia.
Baca juga: Tekan Kasus Omicron, IDI Minta Pintu Masuk Kedatangan Internasional Diperketat
"Belum ada yang seperti itu yang positif Omicron ini. Jadi seperti teori pada umum ya bahwa tingkat kesembuhannya tinggi, tanpa gejala atau gejalanya ringan," ungkap Widyastuti.
Kemudian, sebagian besar dari pasien yang terpapar varian Omicron di atas sudah mendapatkan vaksin Covid-19 dua dosis.
Namun, masih ada pula yang baru mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama.
Dia menambahkan, kepada seluruh pasien positif tertular varian Omicron tetap dilakukan sesuai prosedur.
Sementara secara nasional, Kemenkes menyebutkan bahwa total kasus Omicron hingga Jumat (14/1/2022) berjumlah 572.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.