Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komandan Lapangan Hadi Tjahjanto: Infrastruktur Kawasan Mandalika Perlu Dibenahi Jelang MotoGP

Kompas.com - 13/01/2022, 13:45 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Komandan Lapangan MotoGP Mandalika 2022 Hadi Tjahjanto mengatakan pembenahan infrastruktur masih diperlukan di kawasan Mandalika dalam rangka pelaksanaan MotoGP 2022 pada Maret nanti.

Hal ini berdasarkan kajian dari hasil pelaksanaan World Superbike (WSBK) pada 2021 lalu.

"Kesiapan MotoGP 2022 memang ada berapa isu hasil kajian (dari) WSBK 2021. Di antaranya adalah pembenahan infrastruktur," ujar Hadi dalam keterangan video yang diunggah YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (13/1/2022).

Baca juga: Jokowi Akan Simulasikan Kedatangan Penonton MotoGP Mandalika 2022

"Baik infrastruktur jalan dari Bandara Internasional Lombok sampai ke bypass khususnya nanti bypass di ujung Bundaran Sunggung," lanjutnya.

Kemudian, perbaikan juga menyasar sejumlah titik dari Bundaran Sunggung menuju ke Sirkuit Mandalika. Saat ini perbaikan di titik-titik tersebut sedang dilakukan.

Termasuk perbaikan rumah warga yang masuk dalam program Kementerian PUPR.

"Sedangkan di Sirkuit Mandalika sendiri sudah dilaksanakan pembenahan. Baik di tier (tingkatan) 1 di paddock area. Kemudian tier 2 di sirkuit itu sendiri dan tier 3 itu adalah khusus untuk penonton, grand stand," jelas Hadi.

"Grand stand nanti akan kita tempatkan di sekitar tempat-tempat yang dianggap viewnya bagus untuk penonton," tuturnya.

Selain infrastruktur, lanjut mantan Panglima TNI ini, dukungan lain yang juga penting yakni akomodasi.

Hadi mengungkapkan, saat ini kuota akomodasi di Lombok hanya sekitar 16.000.

Pemerintah berencana menambah akomodasi karena mengikuti jumlah tiket MotoGP Mandalika yang dijual, yakni sebanyak 63.500 tiket.

"Sehingga kekurangannya itu kita carikan solusi, yaitu dengan mendatangkan Pelni dari Kemenhub, lalu kita manfaatkan pinisi," ungkap Hadi.

"Ada 700 pinisi. Kalau rata-rata (barisi) 5 kamar sudah 3.500. Kemudian pembangunan sarhunta khusus di kawasan Mandalika ini ada 300. Dan 50 sudah mendapatkan sertifikat CHSE, 98 ada di sekitar tiga (pulau) Gili," jelasnya.

Sementara itu, untuk layanan transportasi akan didukung oleh Kemenhub berupa transportasi darat.

Baca juga: Gaya Stylish Jokowi Jajal Bypass Mandalika, Pakai Jaket G-20 Pesan di Bandung

Nantinya, para penumpang yang masuk ke Sirkuit Mandalika akan didukung dengan shuttle bus.

Lalu, bagi penonton dari luar NTB akan didukung penambahan frekuensi penerbangan dari sejumlah kota. Yakni Jakarta, Surabaya, Bali maupun Makassar.

"Jadi mudah-mudahan penonton nanti diberikan kemudahan menuju ke Sirkuit Mandalika untuk bisa menonton MotoGP 2022," kata Hadi. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com